Hari Valentine jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Pada hari tersebut, orang-orang di seluruh dunia merayakannya dengan memberikan bunga, cokelat, dan romantisme lainnya kepada kekasih dan orang-orang tercinta mereka. Selain memberikan hadiah, beberapa pasangan kekasih memilih untuk menghabiskan waktu bersama di hari kasih sayang tersebut.
Ternyata, Hari Valentine tidak hanya diperingati dengan memberikan hadiah romantis, tetapi juga memiliki tradisi unik di beberapa negara. Berikut adalah beberapa tradisi unik perayaan Hari Valentine di seluruh dunia:
1. Memberi Hadiah dengan Simbol Babi di Jerman
Negara pertama yang memiliki tradisi unik dalam perayaan Valentine adalah Jerman. Masyarakat di Jerman memberikan hadiah dengan simbol babi sebagai ekspresi sayang mereka. Simbol babi dipilih karena dianggap membawa keberuntungan dan gairah. Hadiah yang diberikan bisa berupa cokelat berbentuk babi atau pajangan babi.
2. Di Inggris, Wanita Membasahi Daun ke atas bantal sebelum tidurÂ
Baca Juga:Apa Boleh Merayakan Hari Valentine Berdasarkan Syariat Islam?12 Makna Bunga Mawar Berdasarkan Warnanya
Di Inggris, sebelum Hari Valentine, wanita biasanya meletakkan lima lembar daun salam di atas bantal mereka pada malam harinya. Beberapa wanita bahkan meletakkan daun salam yang dibasahi dengan air mawar. Tindakan ini diharapkan dapat mewujudkan impian kekasih mereka.
3. Bertukar Tetesan Salju di Denmark
Denmark menjadikan Hari Valentine sebagai hari libur sejak tahun 1990. Penduduk Denmark merayakannya dengan bertukar tetesan salju, yang disebut sebagai bunga putih, kepada kekasih atau orang yang disayangi. Selain itu, beberapa pria Denmark memberikan Gaekkebrev, surat lelucon berisi puisi atau sajak lucu yang ditulis anonim. Penerima surat harus menebak pengirimnya dan jika berhasil, akan mendapatkan telur Paskah di akhir tahun.
4. Di Korea Selatan, wanita yang memberikan hadiah kepada kekasih mereka pada Hari Valentine,
berbeda dengan umumnya di mana pria yang memberikan hadiah. Sebulan setelahnya, tepatnya pada tanggal 14 Maret, terdapat perayaan yang disebut White Day, di mana para pria akan membalas hadiah kepada kekasih mereka. Hari Valentine tetap berlanjut sebulan setelahnya, tetapi khusus untuk para jomblo. Mereka yang tidak mendapatkan hadiah di Hari Valentine atau White Day akan mengenakan baju berwarna hitam dan menikmati makanan jjajangmyeon, mi khas Korea Selatan yang berwarna hitam.