KARAWANG – Untuk kedua kalinya, SMK IPTEK Cilamaya menggelar kompetisi Inpantry Archery. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini, ratusan pemanah cilik dari seluruh penjuru Karawang ngariung di Cilamaya, untuk meramaikan acara tahunan tersebut.
Kepala SMK IPTEK Cilamaya, Engkos
Kosim, melalui Wakasek Kesiswaannya, Titin Nurhanah mengatakan, SMK IPTEK
Cilamaya menjadi sekolah yang paling konsisten mewadahi para atlet panahan.
Untuk mencetak generasi berprestasi di cabang olahraga memanah.
“Kita tandingkan dua kategori
usia. Yaitu U-17 untuk kategori prestasi, dan U-13 untuk pembinaan,” ujar
Titin, kemarin, (17/11).
Baca Juga:Pede Berpasangan dengan Gina, Jimmy: Asal Ibu Cellica KalahWarga Cibeet Tuntut Pindo III Setop Aktivitas Produksi
Titin menjelaskan, untuk kategori
pembinaan junlah pesertanya mencapai 58 anak. Sementara untuk karegori
prestasi, ada 23 peserta. “Mereka memperebutkan medali, sertifikat, dan uang
pembinaan,” jelasnya.
Bagi pelajar yang berprestasi, lanjut Titin, SMK IPTEK Cilamaya tak akan segan untuk mengganjarnya dengan beasiswa penuh. Apabila atlet pemanah cilik itu, melanjutkan sekolah ke SMK IPTEK Cilamaya.
“Kami sudah komitmen, siapa pun
yang berprestasi di SMK IPTEK. Ganjarannya adalah beasiswa dari sekolah,”
pungkasnya.
Sementara, Koordinator Pelaksana
Inpantry Archery, Egi Giantara menambahkan, pembibitan atlet panahan oleh SMK
IPTEK Cilamaya, untuk Karawang terbilang cukup konsisten. Hal tersebut dapat di
lihat, dari banyaknya atlet panahan Karawang, yang berasal dari sekolah yang
berada di Kecamatan Cilamaya Wetan tersebut.
“Kita ingin tingkatkan lagi
kualitas Inpantry Archery ini. Dengan peserta yang semakin banyak, daya
saingnya pun semakin tinggi. Tidak
sedikit alumni archery IPTEK, yang sudah diterima kerja di perusahaan di
Karawang. Karena prestasinya yang gemilang,” imbuhnya. (wyd)