Duka di Goa Lele: Terjebak di Kedalaman 20 Meter Tiga Mahasiswa Tewas

Duka di Goa Lele: Terjebak di Kedalaman 20 Meter Tiga Mahasiswa Tewas
SOROT: Minggu (22/12) menjadi hari duka tak hanya bagi keluarga Mapalaska Unsika, dan keluarga korban.
0 Komentar

bawah mulut gua. Adapun 5 orang turun ke dalam gua.

“Jadi
total ada delapan orang yang masuk ke gua. Tiga orang berjaga dekat mulut gua,
lima orang turun ke bawah,” pungkasnya.

Evakuasi
Dari Malam hingga Pagi

Pukul 04.25
WIB  Tim SAR Gabungan berhasil
mengevakuasi korban Erisa Rifan (20) dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya
pada pukul 05.30 WIB, Alief Rindu (19) berhasil dievakuasi dan satu korban
terakhir, Ainan Fatimatuzahro (19) pada 06.00 WIB berhasil dievakuasi tim SAR
Gabungan.

Kepala
Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden mengatakan, pihaknya
mendapatkan informasi tersebut sekira sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (22/12)
dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

Baca Juga:Politisi Golkar Ini Minta Cellica Copot Yesi dari Dewas RSUDCangkang Rajungan Ternyata Bahan Kosmetik

Berbekal
laporan itu, tim rescue langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi tiga
mahasiswa anggota Mapala Unsika yang sedang melaksanakan pendidikan lanjutan
organisasi di Goa Lele.

apolsek
Pangkalan, AKP Eka Asmayani mengungkapkan, penyebab meninggalnya tiga mahasiswa
pecinta alam (Mapala) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang
terjebak di Goa Lele masih dalam identifikasi Tim Forensik RSUD Karawang.

“Penyebab
meninggalnya masih diidentifikasi. Kami tidak bisa menduga-duga, harus
berdasarkan tindakan forensik,” kata Eka ditemui usai Apel Hari Ibu di
Plaza Pemkab Karawang, Senin (23/12).

Eka
menyebutkan, proses evakuasi dilakukan sejak Minggu (22/12) pukul 19.00 WIB
hingga Senin (23/12) sekitar pukul 06.00 WIb. Evakuasi memakan waktu lama
lantaran medan Goa Lele yang sulit. Dari delapan yang terjebak, tiga meninggal
setelah sebelumnya sempat pingsan. “Evakuasi harus melalui jalur
reli,” jelasnya.

Bupati, Dandim sampai
Kapolres ke TKP

Bupati
Karawang, Celiica Nurachadiana bersama Kapolres Karawang, AKBP Arif Rachnan
Arifin dan Dandim 0406 Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo memimpin
langsung proses evakuasi korban banjir bandang di Goa Lele, Kampung Tanah
Beureum, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan.

Proses
evakuasi yang berlangsung selama 10 jam berlangsung menegangkan karena
kedalaman goa yang mencapai 30 meter itu sempat menyulitkan Tim SAR
mengevakuasi korban. Cellica sejak Minggu (22/12) malam hingga Senin pagi
begadang di lokasi musibah hingga jenazah korban bisa dievakuasi.

“Kami
atas nama pemerintah daerah dan juga unsur Muspida Karawang mengucapkan

0 Komentar