Menghitung Goa-goa di Karawang Selatan yang Minim Pemetaan

Menghitung Goa-goa di Karawang Selatan yang Minim Pemetaan
istimewa
0 Komentar

sepinggang di lorong goa dan pintu masuk goa yang sempit menjadi kendala saat
itu,” tutur Bucek saat menceritakan detik-detik proses evakuasi korban.

Kejadian selamat dari banjir di dalam goa begitu jarang, tapi
kejadian di Negara Thailand menjadi harapan bahwa survivor bisa diselamatkan.

“Menurut saya, peta goa sangat penting untuk mengetahui
karakter sebuah goa dan Karawang masih minim peta goa,” jelas Aidah.

Baca Juga:Askun: Bupati Cellica Jangan Arogan pada WarganyaDuka di Goa Lele: Terjebak di Kedalaman 20 Meter Tiga Mahasiswa Tewas

Senada dengan Aidah, Bucek juga menuturkan bahwa peta goa
sangat penting untuk menjadi bahan rencana operasi penyelamatan.

“Sangat penting, dari pengalaman saya pada tahun 2012
melakukan evakuasi korban hanya dibantu masyarakat yang sudah tau seluk beluk
Goa Masigit dan saya tidak tau bagaimana lorongnya,” ungkap Bucek.

Bahkan Bucek mengkhawatirkan tim penyelamat yang masuk ke goa
tanpa tau lorongnya bisa menjadi korban selanjutnya. “Sangat berbahaya
melakukan penyelamatan tanpa kita tau kondisi medannya, bisa-bisa kita juga
jadi korban,” pungkas Bucek.

“Beberapa goa sudah ada peta lorongnya, dibuat oleh Team
Latgab Caving Jabodetabeka serta dari Bara Rimba Karawang dan lainnya masih
belum ada,” tutur Aidah.

“Kami pernah dilarang masuk ke dalam Goa Masigit saat mau
mempetakan lorongnya, karena masih ada beberapa kuncen atau pengurus goa di
Kecamatan Ciampel yang melakukan pelarangan atau mempersulit para penelusur
goa, padahal kerja kami nantinya akan membantu para peziarah,” ungkap Aidah.

 “Semoga semakin banyak
masyarakat yang ikut serta dalam proses mempetakan goa ini dan menjadi edukasi
terkait goa sebagai bagian dari kehidupan,” tutup Aidah.

Bagaimana dengan Goa Lele di Pangkalan yang saat ini geger karena tragedi 3 mahasiswa Unsika yang tewas? (*)

0 Komentar