CILAMAYA- Banjir parah yang menerjang 10 desa di Kecamatan Cilamaya Wetan awal Januari 2020 lalu rupanya meninggalkan kerusakan yang cukup parah pada sejumlah titik tanggul di Sungai Cilamaya. Jika dibiarkan, bukan tak mungkin banjir lebih parah akan menimpah Cilamaya.
Selain rumah dan peralatan elektronik milik warga yang rusak tersapu air
luapan Sungai Cilamaya, Satgas BPBD Cilamaya mencatat, ada tujuh titik tanggul di
sepanjang aliran Sungai Cilamaya yang
kini terpantau rawan jebol, serta sedimentasi yang terjadi di Sungai Cilamaya
membuat warga disekitarnya cemas.
“Kalau koordinasi dengan BBWS sudah. Tapi
sampai sekarang belum juga ada normalisasi atau perbaikan tanggul tang
dilakukan,” ujar Aan, kepada KBE, Senin, (27/1) kemarin.
Baca Juga:Waduh, Ada Rangkap Tunjangan ASN di BPKAD Karawang?Pemekaran Desa Dulu, Baru DOB Cikampek
Aan menjelaskan, pihaknya sudah berulang kali
menyodorkan permintaan perbaikan tujuh titik tanggul yang rusak tersebut kepada
BBWS dam Pemprov Jawa Barat.
“Karena belum ada normalisasi, jadinya
masyarakat gerak sendiri. Mereka menambak air dengan karung dan pasir, agar
tanggul tidak jebol,” jelasnya.
Sekertaris Kecamatan Cilamaya Wetan, Rosid
mengatakan, laporan yang ia terima dari masyarakat pasca banjir kemarin,
menimbulkan keresahan bahkan trauma yang dialami warganya.
Bahkan, ketika debit air Sungai Cilamaya naik.
Warga merasa ketakutan dan bersiap-siap untuk mengantisipasi dampak banjir
susulan.
“Selain bantuan perbaikan infrastruktur.
Warga kami juga butuh trauma healing, untuk memperbaiki trauma yang mereka
alami,” ujarnya.
Kasie Kesos Kecamatan Cilamaya Wetan, Mokhamad
Tamim menambahkan, bantuan logistic berupa makanan dan sandang dirasa sudah
cukup untuk saat ini.
Warga yang menerima dampak banjir, kata Tamim,
berharap agar ada perbaikan tanggul-tanggul yang jebol. Agar ketika hujan
turun, mereka tidak cemas.
Baca Juga:Turap Cibeet Mau Dibongkar, Pelakunya Terancam DipolisikanBerperahu di Citarum, Malah Ketemu Mayat
“Ya mudah-mudahan saja segera ada tindakan prefentif pasca banjir kemarin. Kita semua juga berharap, agar tanggul yang jebol segera diperbaiki,” imbuhnya. (wyd/mhs)