KARAWANG- Meski
meminta masyarakat tetap tenang, Pemerintah Kabupaten Karawang meningkatkan
kewaspadaan terhadap virus corona. RSUD Karawang juga telah diminta menyiapkan
ruang isolasi khusus.
Sekretaris Daerah (Sekda)
Karawang Acep Jamhuri mengaku telah meminta RSUD Karawang untuk menyiapkan
ruangan dan perhatian khusus jika ada yang terindikasi suspek virus corona.
“Kewaspadaan kami
tingkatkan,” kata Acep, Senin (27/1).
Meski begitu, Acep meminta
masyarakat tetap tenang dan tak khawatir berlebihan terhadap penyakit yang
menggegerkan dunia itu. Di tempat terpisah, Humas RSUD Karawang juga telah
menyiapkan ruang khusus untuk menangani pasien suspect virus corona.
Baca Juga:XL Axiata Awali Tahun dengan Sumbang 150 Kantong DarahAda di Tengah Kota, SMAN 6 Karawang Minim Fasilitas: Pemkab Malah Cuek!
“Tinggal menyiapkan
ruangan pemeriksaan darah dan rontgen,” kata Humas RSUD Karawang, Ruhimin.
Ruhimin menyebutkan, jika
diteukan pasien suspect virus corona, RSUD Karawang menangani cepat dengan
merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Suroso.
Sementara itu, Kepala
Kantor Imigrasi Karawang Ujang Cahya menyebut sedikitnya ada 200 warga negara
asing (WNA) asal Tiongkok di Karawang. Jumlahnya berubah-ubah, lantaran lama
mereka tinggal di Karawang juga bervariasi.
“Ada yang hanya satu
bulan atau tiga bulan (tinggal di Karawang), kemudian pulang lagi dan lalu
kembali lagi,” kata Ujang Cahya saat memberikan keterangan pers.
Imigrasi Karawang, kata Ujang, bakal mengajak Dinas Kesehatan Karawang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sejumlah WNA asal Tiongkok yang bekerja di Karawang. (rie/mhs)