KOTA BEKASI- Dua flyover hibah Pemprov DKI Jakarta pada Pemkot Bekasi, yakni flyover Cipendawa dan Rawapanjang sudah rampung dibangun sejak akhir 2019 lalu. Namun, hingga saat ini, dua flyover itu tak kunjung dibuka untuk dilintasi kendaraan. Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tak memungkiri bahwa pekerjaan di dua flyover tersebut sudah rampung sepenuhnya.
“Sebetulnya
(pembangunan dua flyover) sudah selesai. Secara beton juga sudah oke,”
ujar Tri kepada wartawan di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (28/1).
Namun, kedua
flyover itu baru bakal dibuka setelah diresmikan. Sementara itu, peresmiannya
masih menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Sebetulnya
tinggal menunggu (peresmian) saja. Kan kami harap Pak gubernur (DKI Jakarta,
Anies) yang hadir untuk meresmikan,” tutur Tri.
Baca Juga:Asyik, JNE Bagikan “Angpao” sampai 1 FebruariSiswa SD di Kotabaru Jago-Jago Karate Loh!
“Karena
kan flyover-flyover itu kan bantuan dari gubernur,” imbuh dia. Sebagai
informasi, Flyover Rawapanjang dan Cipendawa dibangun dengan dana hibah dari
Pemprov DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di perempatan
Rawapanjang dan Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi. Flyover Rawapanjang akan
menghubungkan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Raya Narogong.
Namun,
kedua flyover itu baru bakal dibuka setelah diresmikan. Sementara itu,
peresmiannya masih menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Sebetulnya tinggal menunggu (peresmian) saja. Kan kami harap Pak gubernur
(DKI Jakarta, Anies) yang hadir untuk meresmikan,” tutur Tri. “Karena
kan flyover-flyover itu kan bantuan dari gubernur,” imbuh dia.
Sebagai
informasi, Flyover Rawapanjang dan Cipendawa dibangun dengan dana hibah dari
Pemprov DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di perempatan
Rawapanjang dan Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi. Flyover Rawapanjang akan
menghubungkan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Raya Narogong.
Sementara itu, flyover Cipendawa akan menghubungkan Jalan Raya Cipendawa dan Jalan Raya Narogong. Kedua flyover ini jadi akses vital bagi truk-truk sampah DKI Jakarta yang saban hari menuju dan kembali dari TPST Bantargebang. (bbs/dhy/mhs)