KARAWANG – Tahun ini seluruh SMP masih
diwajibkan melaksanakan Ujian Nasinal Berbasis Komputer (UNBK). Namun masih
banyak sekolah di Karawang yang masih belum memiliki fasilitas yang dapat
menunjang pelaksanaan UNBK.
Kabid SMP
Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Cecep Mulyawan menjelaskan dalam pelaksanaan
ujian nasional di tahun ini seluruh peserta ujian baik swasta maupun negeri
wajib melaksanakan UNBK.
”
Untuk tahun kemarin kita belum siap melaksanakan UNBK secara keseluruhan, baru
hanya ada belasan sekolah, 1 negeri dan sisanya swasta. Tahun ini juga baru ada
sekitar 17 sekolah yang UNBK,” ucapnya.
Baca Juga:Kinerja Bagian Hukum Pemkab Karawang Dinilai JeblokCiee..Pimpinan DPRD Karawang Dapat Mobil Baru
Dengan
jumlah peserta ujian yang banyak harus dimbangi pula dengan jumlah unit
komputer yang dibutuhkan oleh sekolah, jika setiap satu sekolah memiliki jumlah
peserta sebanyak 500 peserta ujian, minimal kata dia, unit komputer yang
dibutuhkan dalam satu sekolah untuk melaksanakan UNBK jumlahnyasetengah dari
jumlah seluruh peserta yang ikut UNBK.
” Tahun ini kita wajibkan semua untuk
UNBK,” tuturnya.
Menurutnya
jika pihak sekolah masih terkendala dengan kebutuhan unit komputer yang belum
memadai, mereka bisa melaksanakan UNBK dengan menumpang di sekolah lain. Namun
kali ini dari jumlah sekolah SMP yang ada di karawang tidak sebanding dengan
jumlah SMP yang sudah menggunakan UNBK. ” Dari sekian banyak SMP negeri
maupun swasta, masih banyak kekurangan komputer untuk UNBK nanti,”
terangnya.
Dia berharap bahwa pelaksanan ujian tahun ini seluruh sekolah SMP di Karawang bisa melaksanakan ujian dengan berbasis komputer. Sebab, diketahui sendiri, kata dia, pelaksanaan ujian dengan berbasis komputer sudah diberlakukan di kota kota besar di luar Karawang.
“Karawang ini sudah termasuk terlambat atau ketinggalan, makanya tahun ini kita harus bisa UNBK siap tidak siap harus siap, kota lain saja bisa,” ungkapnya. (yib/mhs)