KARAWANG – Meski diguyur hujan sejak Minggu, (23/2) dini hari. Ribuan warga di Kecamatan Cilamaya Wetan dan Cilamaya Kulon tetap antusias menyambut pesta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) angkatan 45 tahun 2020. Pantauan KBE di lapangan, hampir seluruh TPS di Kecamatan Cilamaya Wetan dan Cilamaya Kulon tergenang air. Bahkan, beberapa di antaranya mencapai kedalaman 10 hingga 25 centimeter. Seperti di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Meski warga harus bersusah payah melewati genangan air untuk bisa sampai ke TPS. Namun, warga tetap berbondong-bondong datang. Pramita Rohaeni (22), warga Dusun Ceah, Desa Pasirjaya, mengatakan, hujan deras dan banjir yang menggenangi TPS tak akan meredam semangat warga Desa Pasirjaya untuk nyoblos di TPS. Kata Pramita, menyalurkan hak suara merupakan kewajiban sebagai masyarakat desa yang baik. Selain itu, ia ingin memilih sosok pemimpin terbaik. Untuk bisa membawa perubahan di desa yang ia cintai. “Biarpun harus basah-basahan harus tetap semangat datang ke TPS,” ujarnya kepada KBE, kemarin (23/2). Hal serupa juga terjadi di Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan. Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari. Membuat Lapangan Lingga Bakti direndam banjir. Bahkan, Ketua Tim Monitoring Pilkades Kecamatan Cilamaya Wetan, Rosid mengungkapkan, panitia Pilkades Sukatani mulanya ingin memindahkan TPS ke tempat yang lebih tinggi. Namun kata Rosid, mengingat waktu dan situasi yang tak memungkinkan. Terpaksa, warga harus basah-basahan untuk menyumbangkan hak suaranya di pesta demokrasi masyarakat desa tersebut. “Anggap saja sebagai perjuangan. Meski basah-basahan, warga tetap antusias,” imbuhnya. Lain halnya di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, saat seluruh TPS di desa lain banjir air hujan. Di TPS Desa Tegalwaru, justru banjir hadiah doorprize. Suryadi, ketua panitia Pilkades Tegalwaru mengatakan, guna menarik masyarkat agar datang ke TPS. Pihak panitia telah menyiapkan hadiah doorprize senilai Rp. 30 juta. Dengan hadiah utama sepeda motor. “Benar, Pilkades di Desa Tegalwaru banjir hadiah. Bukan banjir air,” ungkapnya. Hingga berita ini di tulis, sebanyak 8 desa yang menggelar Pilkades di Kecamatan Cilamaya Wetan dan Cilamaya Kulon, terpantau aman dan kondusif. (wyd/rie)