Gudang Limbah Beracun, Siapa Pemiliknya?

0 Komentar

KARAWANG– Tumpukan drum diduga berisi limbah B3 menimbulkan bau tak sedap di sebuah gudang yang berlokasi di area lahan Perhutani RPH Wanakerta, Desa Parungmulya, Kecamatan Karawang Timur. Disinyalir gudang itu dijadil tempat penimbunan limbah B3 berkedok gudang rongsokan. Saat ini kepolisi setempat sudah memasang garis polisi di seluruh bangunan gudang. Di sisi lan, pengawasa DLHK Karawang kembali dipertanyakan setelah berkalai-kali kebobolan pada kasus serupa. Tumpukan limbah diduga B3 itu awalnya ditemukan sejumlah aktivis yang tergabung dalam Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI) Kabupaten Karawang. Salah seorang anggota KPLHI, Dwi Wulan mengatakan kepada awak media sebagaiman ditulis di sebuah media daring menyebut, ia bersama rekan-rekan KPLHI yang lain menemukan limbah diduga B3 sekitar pukul 09.00 WIB, secara tidak sengaja saat mereka tengah lewat ke lokasi tumpukan limbah diduga B3. Kemudian, penemuan itu ia bagikan atau unggah ke laman Facebook pribadinya, Minggu (8/3). “Ini jelas faktor pengawasan yang diduga lemah oleh DLHK sehingga ada Karawang kecolongan kembali dan ada gudang Limbah B3 di sana. Sangat disayangkan sekali ya, DLHK lemah dalam pengawasan sehingga limbah-limbah seperti ini kerap terjadi.” tutur dia. Sementara itu, Kapolsek Telukjambe timur, Iptu Arief Bustomy mengatakan, tumpukan limbah yang diduga merupakan limbah B3, ditemukan dalam satu tempat seperti gudang limbah area pabrik kawasan industri berkedok gudang rongsokan. “Kami sebelumnya mendapat laporan, setelah dicek di lapangan benar ada penumpukan limbah yang diduga mengandung B3,” kata Tomy, Senin, (9/3 Lebih jauh Tomy mengatakan, gudang rongsokan tersebut hanya kedok untuk mengelabui banyak orang, bahwa di tempat tersebut juga dijadikan tempat pembuangan limbah B3. “Kami masih melakukan penyelidikan dugaan adanya limbah B3,” katanya.

Sementara itu, Dani (30) seorang pekerja mengaku, limbah tersebut merupakan limbah area pabrik dari berbagai perusahaan industri, antara lain drum-drum bekas, plastik, dan botol-botol bekas zat kimia.

“Limbah B3 tidak pernah, saya tidak tahu persis adanya dugaan limbah B3,” katanya.
Dari lokasi penemuan, polisi membawa sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (kbe)

0 Komentar