Kisah Nelangsa Penjual Sate yang Viral di Cilamaya

0 Komentar

“Bupati sudah menyerahkan bantuan modal usaha untuk Kek Tarim. Saya sudah serahkan langsung. Dan meminta pada keluarga terdekat, agar Kek Tarim tidak berjualan sate keliling lagi. Di rumah saja jualannya,” imbuhnya.
Sebelumnya, kisah Kek Tarim dan Mbah Darcem viral di media sosial Instagram dan Facebook. Pasca akun komunitas Partners in goodnees (PING) memposting kisah mereka akhir pekan kemarin.
Dalam postingannya PING menceritakan kisah nelangsa Kek Tarim yang berjualan sate di Desa Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan. Kemudian, PING mengajak netizen untuk mengumpulkan donasi untuk membantu kehidupan Kek Tarim dan Mbah Darcem. 
Pasca postingan itu viral, banyak kelompok masyarakat dari dalam dan luar Karawang berdatangan ke rumah Kek Tarim untuk berlomba-lomba menyerahkan bantuan mereka secara langsung.
Tak hanya masyarakat, pemerintah desa, kecamatan, TNI, kelompok sosial, hingga kelompok dan komunitas masyarakat, menyalurkan bantuannya hampir setiap hari ke rumah Kek Tarim.
Sadar masyarakat sedang jadi pusat perhatian. Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat berharap, tidak ada oknum yang memanfaatkan viralnya berita Kek Tarim penjual sate asal Cilamaya itu, untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
“Saya harap semua memberikan bantuannya untuk kakek dengan tulus. Mudah-mudahan, juga semua yang membantu rizkinya di balas berlipat ganda, amin,” ucapnya. (*) 

Laman:

1 2 3
0 Komentar