KARAWANG – Perangkat Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, nampak masih beraktifitas normal di Kantor Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Rabu (18/3/2020). Pemerintah Desa Lemahabang masih melakukan pelayanan pada masyarakat sebagaimana hari biasanya. Meskipun data terakhir yang di rilis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyatakan, 10 warga Desa Lemahabang masuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19. Kepala Desa Lemahabang, Didin Al Ayudin mengatakan, meskipun 10 warganya berstatus ODP. Hal itu tidak mempengaruhi jalannya roda pemerintahan desa. “Pelayanan Desa Lemahabang masih berjalan normal. Kecuali Samsat Masuk Desa (Samades) yang tutup sementara waktu,” ujar Didin kepada KBE, kemarin (18/3). Didin mengaku sempat was-was, saat menerima data bahwa 10 warganya berstatus ODP. Namum, setelah mendapat banyak masukan dan sosialisasi. Dirinya kini bisa tenang, sambil tetap waspada penyebaran Covid-19 di desanya. “Ya mayoritas TKI/TKW yang baru pulang. Awalnya kaget, tapi sekarang kita tahu. ODP itu belum tentu Covid-19,” terangnya. Didin bilang, meskipun belum punya pengaruh pada kegiatan pemerintahan, maupun sosial dan ekonomi masyarakatnya. Didin berharap, tim kesehatan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi tentang wabah yang bikin geger tersebut. “Cuma sosialisasi dari Dinas Kesehatan sangat minim. Masyarakat kami jadi cemas karena tidak paham apa itu Covid-19,” keluhnya. Ditempat yang sama, Sekertaris Desa Lemahabang, Budiman mengatakan, pelayanan di pemerintahan desa tetap berjalan normal. Ada pun warga Desa Lemahabang masih beraktifitas seperti biasa. “Saya masih melayani pengurusan berkas-berkas warga, PTSL, hingga menerima tamu. Semuanya masih normal-normal saja,” timpalnya. Mengacu pada data terakhir yang di rilis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dalam website Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19. Sebanyak 1.004 warga Jawa Barat masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), 101 orang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 11 kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19, per Selasa, (17/3) kemarin. Sementara, Kepala Satuan Pelaksana Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri mengatakan, data terakhir status orang dalam pemantauan (ODP) di Karawang menjadi 93 orang. Jumlah itu tersebar hampir merata di tiap kecamatan di Kabupaten Karawang. Ada pun satu pasien dalam pengawasan, kini masih diobservasi Dinas Kesehatan. “93 orang ini dipantau kesehatan di rumah masing-masing oleh petugas puskesmas, untuk pasien dalam pengawasan ada 1 orang,” kata Acep Jamhuri, Selasa (17/3). (wyd/rie)