KARAWANG – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku hanya kelelahan. Pasca ia menghentikan pidatonya dan turun dari podium saat memberikan sambutan pada pelantikan 45 kades di Plaza Kantor Pemkab Karawang, Jumat (20/3/2020).
“Hari ini saya ingin konfirmasi kaitan pemberitaan tadi pagi. Saya (itu) karena kelelahan. Dan memang pulang setengah tiga subuh,” ungkap Cellica saat menggelar jumpa pers usai mencek ruang isolasi pasien PDP Covid-19 di Rumah Sakit Lira Medika, kemarin.
Cellica mengaku tidak mengalami ciri-ciri gejala terserang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) virus korona. “Suhu tubuh pun hanya 34 derajat, flu sedikit tapi sudah sembuh, artinya tidak ada gejala-gejala,” ungkapnya.
Baca Juga:Camat : Kades Baru Utamakan PembangunanZIG-ZAG KARCIS BERINGIN
Akan tetapi, Cellica mengaku telah melakukan tes korona. “Saya juga melakukan tes diri, melalui tes swab,” ungkapnya.
Cellica juga menyampaikan adanya tiga pejabat daerah eselon II yang masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP), karena dalam tracking mereka diduga bersentuhan dengan pasien penderita korona.
“Tetapi semua sudah isolasi . Pertama di rawat di ruang isolasi dan kedua melakukan isolasi mandiri. Mereka juga sudah melakukan tes dan tinggal menunggu hasil. Lalu ada juga dua warga PDP, pertama atlit dan warga yang bersentuhan dengan pasien korona positif. PDP menunjukan adanya kemungkinan positif karena dalam tes toraknya menunjukan bintik. Namun kita belum dapat menyimpulkan semuanya, karena masih menunggu hasil ,” ungkapnya.
Cellica memastikan akan membuka secara jelas informasi mengenai hasil-hasil dari pengawasan virus korona tersebut. “Termasuk nanti hasil tes kesehatan saya. Saya minta masyarakat untuk tidak panik,Jadi saya pastikan tidak akan ditutup-tutupi,” pungkasnya. (rie/mhs)