Liga Askab PSSI Karawang
KARAWANG – Laga puncak Liga Askab PSSI Karawang musim 2019 terpaksa kembali ditunda akibat belum berakhirnya pandemi Corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Rencananya, laga penentuan sang juara tersebut akan digelar setelah lebaran.
Komite Kompetisi Askab PSSI Karawang, Demang E Suherman, mengatakan, keputusan kembali menunda laga puncak diambil setelah pengurus Askab PSSI Karawang menggelar rapat internal pada Jumat (3/4) lalu di kediaman Ketua Askab, Anda Suhanda.
“Dalam rapat tersebut dihadiri ketua Askab, wakil ketua, kepala sekretariat, perwakilan wasit dan komite kompetisi. Hasilnya, partai final kembali ditunda dan akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri,” ujar Demang kepada KBE, kemarin (8/4).
Baca Juga:Jangan Takut Gunakan Dana KoronaPasien Positif 39 Meninggal Dua Orang
Sebelumnya, jelas Demang, final Liga Askab akan digelar pada 29 Maret. Namun karena adanya surat edaran Bupati Karawang untuk tidak mengadakan kegiatan yang memobilisasi banyak orang, dan surat edaran Asprov PSSI Jawa Barat untuk menunda seluruh kegiatan termasuk turnamen, maka final ditunda hingga 12 April mendatang.
Akan tetapi, lanjut Demang, melihat situasi dan kondisi di Karawang yang sudah masuk zona merah dengan adanya puluhan yang terinfeksi virus Corona, serta ditambah keadaan Karawang yang saat ini statusnya tanggap darurat Corona, maka final kembali ditunda.
“Untuk tanggal atau bulan penyelenggaraannya belum bisa kami pastikan. Karena kami juga akan melihat kondisi pandemi Corona setelah lebaran. Semoga saja Corona cepat berakhir sehingga laga final bisa kami gelar tak lama setelah lebaran,” ucapnya.
Final Liga Askab 2019, kata Demang, akan menyajikan tiga laga seru. Yaitu final Divisi Utama yang mempertemukan CIP vs Putra Bangsa, final Divisi Satu antara Pesona FC vs Genesis, dan final Divisi Dua yang akan dimeriahkan laga Porsib FC vs Arkop FC.
“Kami berharap keenam klub tersebut bisa memahami dan menerima terkait penundaan yang terus terjadi. Serta seluruh klub dan SSB yang ada di Karawang tetap semangat membina pemain meski dilaksanakan di rumah masing-masing, dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, terutama mengikuti imbauan pemerintah terkait virus Corona,” katanya. (ayi/mhs)