Mila Nur Karmila, Sosok Kartini Zaman Now di Bidang Olahraga
Perjuangan Raden Ajeng (R.A) Kartini mampu mengubah mindset perempuan Indonesia untuk terus berkarya dalam berbagai bidang. Semangat itu pula yang coba ditunjukan Mila Nur Karmia, gadis asal Kabupaten Karawang yang berjuang di bidang olahraga yang digeluti mayoritas laki-laki, yaitu sepakbola dan futsal.
AYI PURNAMA, Karawang
BERKAT kegigihan dan perjuangan yang tak kenal lelah serta keyakinan bahwa perempuan juga bisa berprestasi dalam sepakbola dan futsal, kini pemain kelahiran Karawang, 22 Juli 1992 ini sukses menaklukkan Liga 1 Putri dan Women Pro Futsal League (WPFL) yang merupakan liga profesional sepakbola dan futsal putri yang ada di Indoensia. Dalam sepakbola, alumni SMAN 3 Karawang ini menjadi bagian sejarah Persib Putri meraih gelar juara Liga 1 Putri musim pertama (2019). Hebatnya, sepanjang musim bergulir, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini tampil produktif dengan menyumbangkan 5 gol. Selain sukses meraih kejayaan bersama Persib Putri, pemain yang saat ini masuk skuat sepakbola Pelatda PON Jawa Barat yang dipersiapkan menghadapi PON 2020 di Papua, aktif berlaga di Women Pro Futsal League. Tercatat ia pernah berseragam UPI Antam FC musim 2015-2016, Lampung Angels S-One FC musim 2017, Kebumen United Angel musim 2018-2019, dan Persiba Female FC musim 2020. Tak hanya berkiprah, putri yang terlahir dari pasangan Endang Hidayat dan Siti Hopiah ini mampu mencatatkan berbagai prestasi bersama klub yang dibelanya. Yaitu juara 3 AFC Women Club (UPI Antam FC, 2015), juara 1 WPFL 2015 (UPI Antam FC), juara 2 WPFL 2016 (UPI Antam FC), juara 3 WPFL 2017 (Lampung Angels S-One FC), juara 2 WPFL 2018 (Kebumen United Angels FC), juara 1 WPFL 2019 (Kebumen United Angels FC), dan juara 1 WPFL 2020 (Persiba Female FC). “Alhamdulillah, berkat sosok inspirasi R.A Kartini akhirnya perempuan seperti saya bisa berprestasi dalam olahraga sepakbola dan futsal yang identik dengan laki-laki. Jika ada kemauan kuat, perempuan juga bisa melakukan sesuatu yang dianggap mustahil sekalipun. Jadi untuk semua perempuan jangan takut untuk berkarya apalagi demi mengharumkan nama kota kelahiran dan Bangsa Indonesia. Selamat Hari Kartini,” ujar Mila, saat dihubungi KBE, Selasa (21/4). Diceritkan Mila, meski berkiprah dalam sepakbola dan futsal, ia lebih dulu menyukai sepakbola dengan aktif bermain bersama teman-teman laki-laki sejak SD. Sementara futsal baru ia kenal saat masuk kuliah di UPI Bandung. (*)