CIKAMPEK – Lampu merah di bawah Jembatan Layang Cikampek dua lampu palang merah tersebut tidak berjalan dan membuat kemacetan di sepanjang jalan. Bayangkan saja, jika lokasi jalan yang banyak digunakan oleh masyarakat tersebut tidak difasilitasi dengan pelaratan yang memadai. “Udah berapa hari meren mati wae da ngga berfungsi banget,” kata Oman salah satu tukang ojeg yang berada dekat lokasi Jembatan Pasar Cikampek. Menurutnya, jika hal tersebut terus dibiarkan saja, ditakutkan akan mengundang banyak korban kecelakaan atau terjadinya kemacetan yang bisa berkepanjangan. Padahal diketahui sendiri kata laki-laki yang sudah lama bekerja sebagai ojeg itu, lampu merah sangat berguna bagi para pengendara lainnya yang melintas. ” lHidup lampu merah aja macet, apalagi mati tidak berfungsi makin nambah macet weh nu aya,” tuturnya. Hal serupa juga disampiakan, Eka Suandi (25) salah satu warga Bakanjati yang kerap melintasi jalan mengaku tergangu dengan sejumlah fasilitas umum yang sudah tidak bisa digunakan lagi. Jikapun berfungsi seharusnya masyarakat atau para pengdara bisa lebih emahmi kondisi pasar atau jembatan cikapek. “Jangan sampai, kata dia dengan buruknya fasilitas tidak diimbangi dengan kesadaran dalam berkedara. Kalau rusak ya silahkan diperbaiki dan yang penting kesadaran masyarakat aja dalam berkendara untuk bisa lebih bersabar lagi, keselamatan adalah yang paling utama,” jelasnya. Dia juga meminta kepada petugas dinas perhubungan yang bekerja dibidang tersebut untuk segera melakukan perbaikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan nantinya. Bukan hanya lampu merah saja, melainkan kondisi rel kereta di sepanjang jalan juga sudah terlihat berbahaya. “Apalgi sekarang mau bulan puasa pasti banyak orang yang jalan-jalan, gimana aja caranya buat tidak ada korban,” pungkasnya. (oib/rie)