Menurut Cellica, Kampung Tangguh ini merupakan strategi pencegahan covid-19. “Kampung Tangguh, yakni, satu kawasan tertentu dalam kelurahan atau desa, maupun lingkungan RT atau RW yang memiliki tiga pilar ketangguhan,” tuturnya.
Selanjutnya ia berharap agar masyarakat harus tangguh di bidang sosial, tangguh di bidang sosial ini termasuk di dalamnya soal keamanan lingkungan dan gotong royong. Tamu yang keluar masuk lingkungan harus didata dan akitivitas sosial dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
“Sekarang konsentrasi kami mengangkat peran serta masyarakat ikut menyelesaikan persoalan covid-19 di lingkungan. Masyarakat punya ketangguhan ketahanan untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan. Dengan pola seperti ini bisa menekan penyebaran covid-19,” pungkasnya. (*)