Pemkab Bukan “Baper”..?

0 Komentar

Bantah Kumpulkan Influencer Dipicu Foto Viral Bupati

KARAWANG – Pemkab Karawang melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumpulkan influencer di Makodim 0604 Karawang. Para influencer itu memiliki pengikut banyak di media sosial dan pengampu—admin- grup medsos. Pengumpulan para influencer ini dilakukan, setelah beberapa hari ini viral foto Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana yang dinilai abai protokol kesehatan—phsycal distancing. Pemkab membantah pengumpulan influencer dipicu ada sejumlah olok-olok ke Pemkab Katawang di media sosial. Dalam siaran pers Pemkab Karawang yang diterima KBE, diskusi itu dilatarbelakang, penggunaan dan pengaruh media sosial di kalangan masyarakat cukup kuat dan dibanjiri oleh arus informasi yang sangat deras. Gugus Tugas dan Dinas Kominfo, beharap bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait dengan perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Karawang lewat bantuan para influencer. Hal ini, termasuk merespons, kata Jubur Gugus Tugas, dr Fitra Hergyana, banyaknya informasi tak benar soal pandemi covid-19 di Karawang yang beredar di media sosial. “Namun kami prihatin bahwa faktanya, sampai saat ini, di media sosial masih banyak sekali informasi yang tidak benar, informasi yang seakan menebar “fear”, informasi yang menyesatkan dan mengandung hoaks,” sesal Fitra.

Mengingat para influencer itu merupakan orang atau komunitas yang memiliki pengikut cukup banyak, memliki pengaruh pengaruh yang kuat terhadap pengikutnya di media sosial, gugus tugas berharap agar komunitas ini bisa membantu kami dalam mendistribusikan informasi yang berkualitas terhadap masyarakat, memberikan persuasi untuk mematuhi anjuran pemerintah, dan mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.
“Penanganan Covid-19 ini membutuhkan komitmen bersama dari semua pihak, Gugus Tugas, Pemerintah Daerah, Aparat TNI- POLRI, Perangkat Desa, Akademisi, LSM dan Ormas, Kalangan intelektual, Komunitas termasuk komunitas penggiat media sosial dan masyarakat secara umumnya,” kata dia di siaran tertulis yang diterima KBE.
Plt Kadiskominfo, Asep Aang Rahmatullah saat dikonfirmasi KBE menyangkal jika pengumpulan para influencer dipicu sejumlah olok-olok ke Pemkab di medos, khusunya soal foto viral bupati.

0 Komentar