KARAWANG – Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi melakukan peninjauan role model percontohan “Kampung Tangguh” di Desa Klari Kecamatan Klari yang dianggap sebagai Kampung Tangguh percontohan se-Jawa Barat.
“Provinsi Jawa Barat memiliki 645 kelurahan dan 5.312 desa, dan Kampung Tangguh yang ada di Desa Klari Kecamatan Klari Karawang ini, merupakan Role Model yang akan diikuti oleh seluruh Kelurahan atau Desa yang ada di Provinsi Jawa Barat,” kata Rudy kepada awak media di lokasi peresmian Kampung Tangguh Desa Klari Kecamatan Klari Karawang, kemarin (6/6).
Rudy melakukan peninjauan Kampung Tangguh langsung bersama Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman dan Dandim 0604 Karawang, Letkol Inf Medi Haryo.
Baca Juga:Pariwisata MenggeliatFadilah Meninggal Tanpa Dokumen Resmi
“Kegiatan peninjauan ke Kampung Tangguh dilaksanakan dalam rangka menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Karawang guna menghadapi dampak wabah pandemi Covid-19. Serta memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak wabah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut Instruksi Kapolri, lanjut Rudy Kampung Tangguh merupakan pembentukan untuk penguatan ketahanan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. “Maka sebagai bentuk sinergi antara Polri bersama TNI, Pemda dan masyarakat, disiapkan konsep ‘Kampung Tangguh’,” tuturnya.
Konsep Kampung Tangguh sendiri, lanjutnya, melibatkan peran serta masyarakat yang memiliki kontribusi besar dalam penguatan ketahanan masyarakat di tengah wabah pandemi COVID-19 dengan menjunjung rasa gotong royong dan menumbuhkan kepedulian dalam penanganan COVID-19 di masyarakat pedesaan.
“Kampung Tangguh memenuhi kriteria tangguh dalam hal ketahanan kesehatan, sumber daya manusia, ketahanan pangan, informasi, keamanan, psikologi masyarakat, dan budaya,” paparnya.
“Kampung tangguh ini bila dikembangkan sangat efektif, karena setiap desa memiliki tujuh ketangguhan tadi. Insya Allah menjadi kekuatan yang luar biasa di Jawa Barat yang merupakan penopang ekonomi Jawa Barat,” jelasnya.
Bahwa yang dimaksud dengan Tangguh kesehatan antara lain ketersediaan APD untuk evakuasi pasien COVID-19, kesiapan petugas pemulasaran jenazah, ruang isolasi yang telah disiapkan desa setempat, kesiapan New Normal atau Adaptasi Kehidupan Baru (ABK) dengan pedoman Protokol Kesehatan yaitu penggunaan masker, jaga jarak dan cuci tangan.