KOTA BEKASI– Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Bekasi diklaim mengalami penurunan. Angka kesembuhan semakin meningkat meski jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) alami penambahan. Klaim penurunan kasus positif tersebut diungkapkan Wali Kota Bekasi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi Rahmat Effendi saat dihubungi awak media via pesan singkat, Kamis (18/6). “(Tren kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi) ‘terjun bebas’,” kata pria yang akrab disapa Pepen itu. Dia cukup percaya diri bahwa wilayah yang dipimpinnya ini merupakan salah satu yang paling siap menghadapi tatanan kenormalan baru atau new normal. Bukan asal klaim karena Pepen mengaku bahwa semua berdasarkan pada data. “Faktanya seperti itu (kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi turun dan siap menghadapi new normal),” ujarnya. Berdasarkan data resmi yang diunggah situs corona.bekasikota.go.id, Kamis (18/6), jumlah konfirmasi positif tidak berubah sejak 16 Juni lalu, yakni sebanyak 344 orang dimana hanya menyisakan 15 orang dalam perawatan. Meski begitu, ada kenaikan jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 1244 pada Rabu (17/6) kemarin menjadi 1263 orang hari ini dimana 1082 di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga mengalami penambahan sebanyak 65 orang menjadi 4543 dimana 312 di antaranya masih dalam proses pemantauan. Dilihat dari sebarannya, hanya 7 kecamatan yang masih didapati adanya konfirmasi positif, yakni Bantar Gebang satu orang, Bekasi Barat satu orang, Bekasi Timur satu orang, Bekasi Utara tiga orang, Medan Satria dua orang, Mustika Jaya dua orang, dan Rawalumbu lima orang. (bbs/dhy/mhs)