Masih kata Soni, Disnakertrans Karawang bakal menginstruksikan seluruh perusahaan di wilayah Karawang, jika ingin melakukan perekrutan, diwajibkan melalui aplikasi ini. Nantinya, lanjut Soni, aplikasi ini yang secara otomatis memilah dan memverifikasi kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Artinya, persaingan yang akan terjadi nanti, yaitu antara warga Karawang. Karena, pengguna aplikasi itu dipastikan seluruhnya warga Karawang.
“Yang bisa menggunakan aplikasi ini hanya yang ber-KTP Karawang. Yang bukan E-KTP Karawang akan secara otomatis di blokir oleh sistem. Dengan begitu, persaingan yang akan terjadi adalah antara warga Karawang sendiri,” tegasnya.
“Kelebihan aplikasi ini juga, pencaker nanti tidak perlu membawa-bawa berkas lamaran. Jadi setiap akun bakal punya CV digital. Dari perekrutan, sampai penerimaan, semua akan memanfaatkan teknologi,” pungkasnya.
Bakal dilaunchingnya aplikasi Info Loker Karawang, mengundang beragam respons dari masyarakat. Khususnya para pencaker di kota lumbung padi ini. Ditemui usai membuat kartu kuning di Kantor Disnaker Karawang, Ahmad Rifai, salah satu pencari kerja, mengaku sangat antusias menanti eksistensi dari aplikasi tersebut.
Namun, Ahmad berharap, aplikasi ini bisa benar-benar digunakan dengan baik. Serta Pemkab Karawang bisa membuat kebijakan yang tegas untuk perusahaan. Agar seluruhnya mau menggunakan aplikasi buatan Diskominfo Karawang itu.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi pintu-pintu lain untuk masuk ke pabrik di Karawang. Kebijakannya harus tegas, bagaimana kalau masih ada yang nakal, melakukan rekrutmen di luar aplikasi ini?,” ujarnya.
Dini Rahmawati, pencaker lain menambahkan, sosialisasi soal Aplikasi Info Loker Karawang diharapkan bisa lebih rinci, lebih luas, dan menyeluruh. Pencaker asal Kecamatan Purwasari itu berharap, nantinya ada semacam tutorial dan bimbingan teknis. Mengenai penggunaan dan cara kerja dari aplikasi tersebut.
“Ya sudah dengar baca di media akan ada aplikasi itu. Tapi yang jadi harapan kita sebenarnya adalah, aplikasi ini bisa benar-benar membantu kita mendapat pekerjaan di kota kita sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Karawang, Asep Aang Rahmatullah mengatakan, saat ini aplikasi info loker sudah sampai tahap persentase progres persiapan aplikasi. Setelah itu, tahap selanjutnya adalah bimbingan teknis untuk admin dari Disnakertrans dan juga dari pihak perusahaan untuk pengoperasian aplikasi.