BIN Turun ke Karawang

0 Komentar

KARAWANG – Untuk memutus mata rantai penyebaran korona di Karawang sebagai daerah penyangga Ibukota Jakarta. Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan tes massal Covid-19 di Galeri Pemerintah Kabupaten Karawang, Kamis (23/7). 

Koordinator Wilayah Sub Gugus Tugas Covid-19 BIN Sonny Arifianto mengungkapkan, tes massal dilakukan mengingat di Karawang terdapat enam kecamatan yang masuk zona hitam Covid-19. Tujuannya tentu saja membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran.

“Dari pertimbangan itu, dari Jabar menilai Karawang perlu dilakukan (tes massal),” jelas Arif kepada wartawan.

Baca Juga:Guru “Pulang Kampung” Jadi KepsekTarget Wisatawan Turun

Ia menyebut pihaknya menyiapkan 1.000 kit rapid test. Jika hasilnya reaktif, akan langsung dilakukn tes usap atau Swab. BIN juga menyiapkan dua laboratorium mobil polymerase chain reaction (PCR).

“Kemampuan mobile lab ini bisa melakukan uji sampel sebanyak 300 per harinya dan bisa diketahui hasilnya selama kurang lebih 5 jam,” ungkapnya.

Selain di Karawang, BIN telah menggelar tes massal Covid-19 di sejumlah wilayah, seperti Jawa Timur, Banten, dan Jawa Barat. Tes massal akan terus dilakukan hingga grafik kasus Covid-19 menurun. Hal ini sesuai arahan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

Asda 1 Bidang Pemerintahan Ahmad Hidayat mengapreisasi langkah BIN melakukan tes massal sebagai upaya pemerintah memerangi Covid-19.

Ahmad menyebut Karawang saat ini masuk zona kuning Covid-19. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Apalagi Karawang merupakan daerah penyangga Covid-19.
“Kita sedang menuju zona hijau,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nanik Jodjana mengatakan, tes massal tersebut diikuti warga Karawang, di antaranya tenaga medis. Meski begitu, Nanik menyebut pada tes massal itu pihaknya tak mengeluarkan surat bebas Covid-19. (rie)

0 Komentar