Diketahui, pelatihan membatik itu diasuh oleh salah satu mojang berprestasi Jawa Barat asal Wanayasa Purwakarta Tahun 2019, Wida Awaliya Nurkhaliza Meranti.
“Saya merasa terkesan dengan inisiasi pelatihan ini. Memang setahun lalu, kami pernah berdiskusi dan alhamdulilah hari ini bisa terselenggara. Ke depan, ada gagasan untuk membentuk sekolah membatik yang diperuntukkan bagi semua kalangan. Karenanya, kami akan segera menyusun konsep silabusnya,” kata Wida yang juga berprofesi sebagai guru di SMAN 1 Sukatani itu.
Nampak puluhan peserta yang seluruhnya perempuan, antusias mengikuti pelatihan tersebut. Peserta pelatihan kali ini berasal dari para pelajar, guru-guru muda dan komunitas rajut Purwakarta.
“Kami sangat senang dengan pelatihan ini karena di samping mengisi kekosongan waktu, kami dapat mengembangkan bakat seni pada diri kami. Mudah-mudahan pelatihan ini ada kelanjutannya,” kata salah satu peserta pelatihan, Nisa Amelia. (San)