Hati-hati Pelaku Gencar Tawarkan Jasa di Medsos

0 Komentar

Dede berharap, pengalaman yang ia rasakan tidak sampai dialami pencaker lain di tanah Karawang. Dede mengaku tak mau ribet dengan melaporkan pelaku ke penegak hukum. Dede menceritakan ini sebagai pembelajaran untuk pencaker lain. Agar tak sampai mengalami hal serupa seperti dirinya.

“Saya sudah menganggapnya sodakoh. Mudah-mudahan, pelaku diberikan hidayah,” ucapnya.

Hal serupa juga dialami Hadedeh (22) asal Cilamaya, Karawang. Dalam postingan media sosialnya. Dedeh menceritakan, jika ia menjadi salah satu korban penipuan loker online oleh orang yang bernama Hasan.

Mulanya, kata Dedeh, salah satu akun Facebook menawarkan ia lowongan kerja. Dedeh yang sedang membutuhkan jelas tak menolak tawaran itu. Mulanya, ia dimintai uang administrasi Rp. 350 ribu, dengan dalih untuk biaya cek kesehatan.

Baca Juga:PMI Karawang Krisis DarahPedagang Gigit Jari Didata, Bantuan Tak Kunjung Turun

Belum sampai ke proses interview bahkan bertemu pelaku, kata Dedeh, si penipu online itu meminta uang lagi sebesar Rp. 350 ribu katanya untuk menebus seragam tempat Dedeh akan bekerja.

“Nah disitu aku mikir, bukannya baku PT biasnya di kasih perusahaan ya? Apa lagi kita belum tanda tangan kontrak, kok sudah dimintai uang baju?,” ungkapnya heran.

Ditengah kecurigaannya, Dedeh meminta ketegasan dari pelaku. Dengan jaminan foto ID Card si pelaku. Karena Dedeh curiga, ia tak mau mentransfer lagi uang yang dimintanya.

“Saat aku minta ID Card dia marah. Katanya dia tersinggung. Tapi kan aku butuh kepastian, supaya yakin dia bukan penipu,” ujarnya.

Setelah itu, sambung Hadedeh, si pelaku meneror habis-habisan. Dengan sering menelpon dan mengancam dengan ancaman serupa yang dialami Dede Supriyatna.

Tak hanya itu, bahkan pelaku juga mengancam bakal mendatangi rumah Hadedeh, jika ia tak memberikan apa yang diinginkan oleh si pelaku penipu loker online tersebut.

“Ya saya dengan senang hati meladeni tantangannya. Aku kan gak salah. Eh akhirnya dia memblokir semua media sosial saya,” pungkasnya. 

Baca Juga:Siap-Siap Kena DendaDiasuh Mojang Berprestasi Jabar, Wida Awaliya Nurkhaliza

“Saya harap ini bisa jadi pembelajaran. Jangan mudah percaya dengan orang yang belum kita kenal,” imbuhnya.

Teror penipu online di tengah banyaknya pengangguran di kota pangkal perjuangan. Jelas membuat khawatir para pencari kerja. Apa lagi, di situasi pendemi ini, tak sedikit pekerja yang di PHK dan dirumahkan oleh perusahaan.

0 Komentar