Ciptakan Ketahanan Pangan dari Desa
KARAWANG – Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KPRL) yang digarap antara Paud Alam Al-Firdaus, Desa Muktijaya, Cilamaya Kulon, dengan Pertamina EP Subang Field Asset 3 disambut antusias oleh masyarakat desa. Program yang bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan di tingkat desa itu. Dimeriahkan dengan lomba KPRL, yang diikuti oleh ratusan peserta di Desa Muktijaya.
CSR Analyst PT. Pertamina EP Asset 3, Nur Sukmaputeri mengatakan, program KPRL ini merupakan tindak lanjut dari program tukar sampah jadi bibit yang sudah berlangsung sebelumnya. “Kegiatan ini mulanya diawali dari Paud Alam Al Firdaus. Kemudian kita kembangkan di sekitar kawasan desa ini. Jadi Kawasan Rumah Pangan Lestari,” ungkap Sukmaputeri, Kamis, (27/8/2020). Dengan diadakannya kegiatan perlombaan, kata dia, diharapkan bisa menciptakan siklus ketahanan baru. Dimana, tanaman yang ditanam oleh masyarakat itu. Bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya. “Setelah berjalan sangat bagus. Bukan hanya mencukup kebutuhan keluarganya. Bahkan ada yang menjual juga hasil tanamnya, untuk perputaran ekonomi,” ujar Sukma. “Disini sangat potensial, tempatnya subur, masyarakatnya juga aktif. Dengan perlombaan ini, diharapkan semangat mereka lebih terpicu untuk menciptakan ketahanan pangan keluarga,” pungkasnya. Sementara, Kepala Paud Alam Al Firdaus, Siti Marini mengatakan, perlombaan ini diikuti ratusan pendaftar. Namun, yang lolos seleksi sampai ke tahap perlombaan hanya 83 orang. Kemudian, sambung dia, dipilih 11 besar peserta terbaik selama masa penilaian. Hasil penjurian akan dipilih 3 besar sebagai juara. “Alhamdulillah tahap pertama ini sukses. Tiga terbaik mendapat hadiah uang pembinaan jutaan rupiah,” jelasnya. “Desa Muktijaya akan jadi pilot projek. Ke depan, diharapkan lomba ini akan diperluas menjadi wilayah. Tahun depan mungkin se-kecamatan,” imbuhnya. Disisi lain, salah satu tim juri Program KRPL, Sanjaya, yang juga Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Cilamaya Kulon menuturkan, kriteria yang diambil dari program kawasan rumah pangan lestari, meliputi, banyaknya jumlah tanaman pangan lestari yang ada, keindahan, juga jenis-jenis tanamannya. “Dinas Pertanian mendukung dan berkontribusi dalam lomba ini sebagai juri. Secara program sudah baik, tinggal dimaksimalkan dengan perluasan wilayahnya,” ujarnya. (wyd/rie)