CIKARANG- masih dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 10 Muharram 1442 H. DKM Masjid Jami At-Taqwa KIampung Kukun RT 011 RW 06, Desa Ciantra kecamatan Cikarang Selatan menggelar santunan anak yatim dan dhuafa.
Kegiatan santunan sendiri merupakan hasil kerjasama dengan sejumlah tokoh – tokoh masyarakat Ciantra.
“Saya selaku Ketua DKM Masjid Jami At-Taqwa berterima kasih kepada sejumlah tokoh masyarakat, Bapak H. Sarya, HM BN Kholik Qhodratulloh anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Dr. H. Mulyana, tokoh muda Ciantra Mulyadi Fernando (bang Bule), ibu – ibu majlis dan para jamaah Masjid Jami At-Taqwa beserta para simpatisan yang ikut serta mensukseskan pelaksanaan acara ini,” ujar Ketua DKM Masjid Jami At-Taqwa Ustadz Burhanuddin Abdullah (29/8/2020).
Ketua Pelaksana Waman menjelaskan, kegiatan ini mengundang sekitar 160 warga Desa Ciantra dari beberapa RT. Dari 160 orang ini merupakan anak yatim dan dhuafa atau mereka yang benar-benar membutuhkan. Selain uang saku, kami juga memberikan bingkisan berupa sembako.
“Acara santunan hari ini kami mengundang sekitar 160 warga dari beberapa RT. Mereka merupakan anak yatim dan duafa atau mereka yang benar-benar membutuhkan. Selain uang saku kami juga membagikan bingkisan berupa sembako.” jelas Waman.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dapil 1. HM BN Kholik Qhodratulloh yang menyempatkan hadir pada acara tersebut, sangat mengapresiasi DKM Masjid Jami At-Taqwa dan tokoh-tokoh masyarakat yang sukses menggelar kegiatan santunan hari itu.
“Ini adalah momen yang tepat untuk berbagi ditengah pandemi seperti sekarang ini. Karena hari ini tanggal 10 Muharram yang merupakan lebaran anak yatim, dalam Islam disunnahkan mengusap atau mengulas kepalanya dengan harapan adanya hubungan keseimbangan antara kita dengan anak yatim. Kita peduli dan perhatian kepada mereka, mudah – mudahan timbal baliknya berupa keberkahan kepada kita semua.” terang Kholik.
Ia berharap kegiatan ini dapat terjaga untuk kedepannya. Karena menurut Kholik, kemajuan suatu daerah dilihat dari kepedulian lingkungan terhadap kegiatan yang positif.
“Disinilah kelebihan masyarakat Desa Ciantra dilingkungan kami ini, di Masjid At-Taqwa. Dari mulai tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat sampai ibu – ibu majlis ta’lim kompak. Kekompakan inilah yang menjadi dasar kami untuk bersaing dalam meningkatkan kemajuan apapun itu dan kami merasa bangga dengan lingkungan kami yang semuanya serba peduli dan telah tercipta kebersamaan. Semoga kebersamaan dan kekompakan masyarakat dilingkungan kami ini tetap terjaga.” ungkapnya. (mar/adv)