Selain itu, lanjutnya, petani juga mendengar kabar. Jika Dinas Pertanian Kabupaten Karawang saat ini tengah menempuh proses penambahan jumlah pupuk.
Padahal, kata dia, seharusnya Karawang mendapat perlakuan istimewa dari PT Pupuk Kujang, mengingat pabriknya yang bercokol di kota lumbung padi. Tanpa harus menunggu prosedural pengajuan bolak-balik seperti yang saat ini sedang terjadi.
“Ini terlalu prosedural. Kalau begini, tanaman petani di Karawang terancam terlambat pertumbuhan tanaman padinya,” timpalnya.
Baca Juga:Dua Galian Beroperasi IlegalBPJS Kesehatan Luncurkan Fitur FKTP
Disisi lain, Humas PT Pupuk Kujang, Indra Gunawan menyebut, petani Karawang salah alamat. Jika karena terjadinya kelangkaan pupuk jenis urea itu, mereka harus menggelar demonstrasi di PT Pupuk Kujang.
Sebab, kata dia, PT Pupuk Kujang selama ini sudah memenuhi pasokan kebutuhan pupuk sesuai e-rdkk dari provinsi. Apa bila masih ada kekurangan, lanjutnya, pihak Dinas Pertanian harus kembali mengajukan ke provinsi.
“Sebaiknya minta dulu penjelasan dari Dinas terkait,” singkatnya.
Sementara, Kabid Sarana Prasarana, Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Entoh Hendra Permana, saat dikonfirmasi KBE, hingga berita ini di tulis, belum juga memberikan keterangan. (wyd)