Buka Layanan Jastip Saingi Ojek Online

Buka Layanan Jastip Saingi Ojek Online
SAKURIR : Jasa pesan antar atau jasa titip (Jastip) makin moncer ditengah pandemi Covid-19 di Karawang.
0 Komentar

Inilah Aksi Kreatif Emak-emak di Pesisir Utara Karawang

Jasa pesan antar atau jasa titip (Jastip) makin moncer di tengah Pandemi Covid-19 di Kabupaten Karawang. Pasalnya, akibat pandemi, tak sedikit warga yang enggan keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok mereka.

WAHYUDIKARAWANG

Melihat peluang itu, sejumlah emak-emak kreatif di pesisir utara Karawang. Membuat kelompok jasa pesan antar yang mereka beri nama Srikandi-Arjuna Kurir atau Sakurir.

Jasa pesan antar makanan dan barang-barang itu, diketahui sudah berjalan dua bulan terakhir. Mulanya, Sakurir berdiri di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Seiring berjalannya waktu, saat ini, Sakurir sudah menyebar di sejumlah kecamatan padat penduduk di Kabupaten Karawang.

Baca Juga:Inilah Roadmap Pembersihan Limbah dari Sungai Cilemah AbangPetani Tambelang Masih Sulita Dapatkan Urea

Penggagas Sakurir, Siti Marini menjelaskan, alasan utama ia dan kawan-kawannya membuat Sakurir, tak lain untuk mempermudah layanan jastip di daerah. Pasalnya, aplikator sekelas Gojek dan Grab. Saat ini masih belum menyentuh hingga ke pelosok Karawang.

“Sudah berjalan dua bulan ini, alhamdulillah semakin banyak peminatnya. Dari layanan jastip ini, setiap kurir bisa meraup omset Rp. 50.000 sampai Rp. 100.000 per hari,” ujar Siti Marini, kepada KBE, Selasa, (1/9) kemarin.

Marini menjelaskan, Sakurir saat ini baru memiliki dua produk andalan. Yaitu jasa titip dan kemitraan UMKM. Namun, selain dua produk itu. Sakurir kini mulai merambah dunia ekspedisi jarak pendek. Dengan layanan Sakurir Pick Up untuk antar barang-barang berukuran besar.

Meskipun harus tertatih-tatih diawal kemunculannya. Marini dan kawan-kawan mengaku akan tetap optimis. Jika layanan jastip dengan konsep kerakyatan itu. Akan diterima oleh masyarakat luas. Khususnya di Kabupaten Karawang.

“Saat ini sistemnya kami masih menggunakan layanan customer service. Harapannya ke depan, kita bisa memiliki aplikasi sendiri. Yang lahir dari Karawang, dan mempekerjakan khusus kurir dari Karawang,” jelasnya.

Marini tau, jika apa yang dilakukannya kini bukanlah suatu yang mudah. Pasalnya, jasa pesan antar saat ini di perkotaan sangat memanjakan customer. Melalui berbagai fitur dalam aplikasi yang serba canggih.

Namun, ia juga meyakini, jika setiap program akan memiliki kelebihan dan kekurangan. Bermodal konsep ke sila ke tiga Pancasila “Persatuan Indonesia”, ia meyakini, jika konsep gotong-royong yang saat ini sedang ia rintis itu. Bakal diterima oleh masyarakat Karawang.

0 Komentar