CIKARANG PUSAT – Pembersihan Sungai Cilemah Abang terus digenjot. Saat ini, pemerintah daerah bekerjasama dengan berbagai pihak telah melakukan roadmap agar sungai tersebut benar-benar bersih dari pencemaran limbah. “Dari dinas lingkungan hidup, bersama konsultan dan berbagai pihak telah mengadakan rapat tentang penyelesaian solusi pencemaran yang terjadi di kali Cilemahabang, saya sudah sampaikan, yang harus dicari solusi dan kita lakukan konservasi agar kedepannya sunga tersebut kembali normal,” jelas Konsultan konservasi Cilemahabang, Nugraha Hamdan. Menurutnya, dibutuhkan kajian komprehensip seperti road map atau pemetaan masalah pencemaran limbah di sungai tersebut. Setelah ada kajian, hasilnya bisa diterapkan teknologi tepat guna di aliran sungai tersebut. “Kawasan industry itu ujungnya sampai Jababeka, di ujung Jababeka kita buat water treatmen sampai ke pemukiman penduduk, saya menilai itu sangat bagus,” ujarnya. Bagaimanapun, menurut Nunu, kajian sangat penting untuk melihat daya tampung dan daya dukung volume air Cilemahabang. “Setalh itu baru penerapan teknologi itu bisa diterapkan,” tambahnya. Meski begitu, dia mengaku urusan menetralisir sungai Cilemah Abang bukan perkara mudah. Harus butuh proses agar normalisasi sungai itu benar-benar maksimal dan kedepan baku airnya bisa lebih baik dan layak lagi. “Jadi bukan urusan simsalabim. Sebab yang membuang limbah bukan dari kawasan industry saja tetapi disitu juga berdiri ratusan ribu perumahan, mandi cuci libahnya mengalir ke sungai Cilemahabang,” paparnya. (uzi/red)