Kaget Saldo Ujug-Ujug Tambah Rp 500 Ribu

0 Komentar

KARAWANG– Jagat dunia maya dihebohkan dengan sejumlah postingan kartu BPNT yang terisi saldo Rp. 500 ribu. Sejalan dengan itu, agen-agen Bank Link di pelosok-pelosok desa ramai diserbu emak-emak pemilik kartu BPNT, untuk melakukan cek saldo.

Benar saja, seluruh kartu itu sudah terisi saldo Rp. 500 ribu. Tak banyak yang mengetahui, bahwa dana tersebut merupakan bantuan stimulan dari Kementrian Sosial RI. Kepada 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Bantuan sosial tunai (BST) Rp. 500 ribu itu, diketahui hanya cair satu kali di akhir bulan Agustus 2020 saja. Totalnya, Kemensos RI mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 4,5 triliun.

Baca Juga:Sepeda Motor Kecelakaan di Tol, Jasa Marga Sayangkan Tindakan ItuKorona Mengganas Lagi

Ketua Forum TKSK Kabupaten Karawang, Leo Fitriana mengatakan, bantuan tersebut ditujukan untuk KPM program BPNT non-PKH. Di akhir bulan Agustus lalu, selain mereka mendapat bantuan sembako seperti biasa. Mereka juga mendapat tambahan uang tunai Rp. 500 ribu.

“Ya betul, selain menerima sembako seperti bisa. Bulan ini (Agustus,red) mereka mendapat tambahan Rp. 500 ribu,” ujar Leo, Selasa, (1/9).

Ia menjelaskan, karena bantuan ini sifatnya hanya satu kali. Maka perlu di ketahui para pemegang kartu BPNT, baik dari Bank BRI, Mandiri, BNI, maupun BTN. Bulan depan mereka akan kembali menerima jatah bantuan normal, berupa sembako.

“Hanya satu kali, setelah ini kembali hanya sembako lagi,” tegasnya.

Saat dikonfirasi, Ketua TKSK Kecamatan Cilamaya Wetan, Iwan Badarudin mengaku, sebelum di sosialisasikan oleh TKSK. Masyarakat dengan cepat mendapat informasi itu lebih dulu.

Alhasil, mereka yang sudah melakukan transaksi penarikan BST tambahan sebesar Rp. 500 ribu itu. Berbondong-bondong membuat viral di media sosial.

“Ya jujur saya juga sempat kaget. Masyarakat sudah tau duluan dan buat viral di media sosial. Setelah di cek, ternyata, bantuan itu baru di launching pemerintah pusat akhir Agustus kemarin,” katanya.

Namun saat ini, sambung Iwan, sosialisasi program BST tambahan BPNT non-PKH itu, sudah berjalan menyeluruh kepada para KPM yang memiliki kartu. Mudah-mudahan, kata dia, bantuan itu bisa meringankan beban mereka. Ditengah terjangan Pandemi Covid-19 ini.

0 Komentar