KARAWANG – Bisnis ini kuliner diminati selama pandemi. Aktivitas warga yang bekerja #DiRumahAja membuat banyak orang menghabiskan jam sarapan, makan siang, dan makan malam di rumah. Sementara, tidak semua orang bisa memasak atau punya waktu untuk memasak. Jadi, peluang bisnis ini muncul karena ada masyarakat yang perlu memenuhi kebutuhan makan sebagai alternative karena beberapa restoran sudah tutup dan sepi akibat lamanya wabah covid 19 ini. Tidak hanya bisnis penjualan makanan yang enak dan lezat, tetapi saat pandemic ini harus diperhatikan jenis makanan yang mengandung kesehatan. Kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat kian meningkat, terlebih lagi di tengah penyebaran virus saat ini. Salah satu cara penerapan gaya hidup sehat adalah dengan mengurangi makanan cepat saji dan menggantinya dengan menu makanan yang lebih sehat. Kedai Ameeh, lokasi di KW 5 Guro 2 Karawang baru beberapa minggu dalam bulan ini sudah menjalankan usahanya dengan beberapa menu yang disajikan dengan konsep makanan tradisional Sunda. Untuk menjaga nilai gizi yang tinggi Kedai Ameeh selalu menjaga proses sebelum pengolahan masak sampai ke penyajian. Menu di antaranya, ayam goreng, sop ayam, ikan asin japuh goregm kan peda goreng, teri balado, tumis kangkong, tumis toge, tumis kacang panjang, terong bumbu sambel, pencok kacang Panjang, pencok leuca, kikil, ceker ayam,ati ampela, telur, tahu tampe dan sambal dadakan. “Pentingnya untuk mengenali keragaman jenis makanan yang disukai oleh masyarakat. Di tengah pandemi seperti ini, masyarakat cenderung memilih makanan yang praktis dan tersedianya waktu yan cukup, kami buka jam 10.00 wib s/d 02.00 wib. Dan semua menu di kedai kami system dadakan sehingga pelanggan menikmati makanan bahan yang segar dan makanan hangat di santap,” ujar Ameeh Pemilik Kedai Ammeh. Saat disinggung grafik penjualannya, Ameeh menyampaikan, bersyukur saat ini walaupun baru buka sudah banyak pelanggan baik realsi dan hasil promosi dan kami menyediakan penjualan secara online dalam proses kerjasama GoFood. Tambahnya, selalu melakukan perbaikan setiap hari, sering berdiskusi dengan tim dan mencari solusi bersama agar bisa melakukan peningkatan penjualan dan omset. (eko/red)