Lampaui Target BKKBN di Hari Kontrasepsi Sedunia

0 Komentar

DPPKB Apresiasi Kinerja Satpel Keluarga Berencana

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang, kembali lampaui target BKKBN dalam kegiatan pelayanan di Hari Kontrasepsi Sedunia (HKS) tahun 2020.

WAHYUDIKarawang

Kesuksesan DPPKB Karawang dalam melampaui target BKKBN itu, tak lepas dari peran aktif tenaga lini lapangan dan Satpel-KB non PNS. Yang bergerak secara masif, dalam mencari akseptor baru. Plt Kepala DPPKB Karawang, Sofiah mengungkapkan, DPPKB Karawang kembali jadi tumpuan di Jawa Barat dalam meraup akseptor di Hari Kontrasepsi Sedunia ini. Sofiah menjelaskan, DPPKB Karawang di target lebih dari 2.400 akseptor berbagai alat kontrasepsi (Alkon). Mulai dari Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD, Implan, dan MOW. Serta Non-MKJP seperti pil, suntik, dan kondom. “Alhamdulillah, kita berhasil melampaui target. Semua berkat kerja keras Satpel KB non-PNS yang bergerak dilapangan,” ungkapnya, Senin, (28/9/2020) kemarin. Sofiah menuturkan, mengapresiasi kinerja kadernya yang sudah bagus. Pihaknya bakal mengganjar Satpel KB yang mendapat akseptor terbanyak dengan uang kadeudeuh. Sofiah berharap, hal itu bisa menjadi motivasi bagi para kader lain. Agar bisa terdorong untuk bergerak lebih masif, dalam mensukseskan program BANGGA KENCANA. Meskipun saat ini, wabah Pandemi Covid-19 masih melanda Kabupaten Karawang. “Yang perlu di ketahui, hasil ini bukanlah kinerja dan keberhasilan DPPKB Karawang sendiri. Tapi, hasil kerja keras dan koordinasi antar OPD yang terkait program KB,” ujarnya. Sementara, Kabid KB DPPKB Karawang, Solehudin menambahkan, secara keseluruhan DPPKB Karawang berhasil mencapai presentasi sampai 117 persen dari target. Hal itu membawa Karawang masuk ke dalam urutan 10 besar terbaik di Jawa Barat. Soleh menjelaskan, capaian MKJP sesuai hasil finalisasi rekapitulasi, DPPKB Karawang tembus sampai 113 persen. Dengan rincian, Kontrasepsi Implan 828 akseptor atau 43% dari target, implan mencapai 1.943 akseptor atau 362%. Sedangkan MOW mendapat 108 orang, sedangkan MOP tercatat 3 orang. Secara keseluruhan menjadi 117% tercapai. “Awalnya kami sempat optimis. Karena target BKKBN untuk Karawang sangat besar. Tapi berkat kerja keras dan kerja sama seluruh komponen, kita bisa lampaui target itu. Ini sangat luar biasa,” timpalnya. (Wyd/Adv)

0 Komentar