DINAS PERTANIAN CURIGA ADA MAFIA PUPUK SUBSIDI

0 Komentar

“Sebelum aktivis Sepetak datang ke kantor ini. Saya sudah panggil itu distributor yang saya curigai. Tapi dia sulit ditemui. Saya curiga dengan sikapnya yang selalu menghindar,” katanya.
Saat ditanya lebih jauh dengan kasus temuan itu, Entoh enggan bicara terlalu banyak. Pasalnya, hasil investigasi dari temuan ini belum sepenuhnya rampung digarap.
Namun, pihaknya mengaku tak akan main-main. Jika benar ada mafia pupuk di utara Karawang itu. “Belum bisa lebih jauh dari itu. Yang jelas kami selesaikan dulu investigasi temuan ini,” pungkasnya.
Kasus adanya dugaan penyelewengan pupuk subsidi jenis urea di pesisir utara Karawang menyita perhatian. Pasalnya, ditengah kesulitan petani mencari pupuk subsidi. Disinyalir, ada segelintir orang yang main kotor di atas penderitaan petani Karawang.
Sebelumya, Serikat Petani Karawang (Sepetak), mengkonfirmasi adanya temuan selisih bobot yang cukup mencolok. Dari alur distribusi pupuk di kota lumbung padi ini.
“Menurut hasil verval, pupuk subsidi telah tersalur sebanyak 1.975 ton. Sedangkan data yang dihimpun dari kios tercatat sebanyak 1.448 ton. Berarti, selisih data pupuk sebanyak 527 ton,” ungkap Mustopa, di Kecamatan Pakisjaya, akhir pekan lalu. (wyd/mhs)

Laman:

1 2
0 Komentar