Menurut Acep, silat merupakan bela diri asli tanah air. Masyarakat harus menjaga dan melestarikan. Tak terkecuali muatan lokal di sekolah harus diadakan. Sekda juga mengingatkan menjadi atlet berprestasi tak mudah. Perlu proses terlebih dahulu. Dari latihan, olah fisik, ketangkasan dan teknik. Kemudian berlaga dalam pertandingan menunjukan kebolehan sampai menjadi juara.
“Meski pandemi covid-19, proses latihan harus terus dilakukan secara mandiri sampai siap jadi juara. Karawang bisa jaya makmur dan tohaga,” pesan Sekda.
Wakil Ketua KONI Karawang, Nanan Taryana, mengatakan, menuju Porda 2022 Karawang harus mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Sehingga seluruh cabor termasuk pencak silat bisa lolos babak kualifikasi Porda, kemudian berlaga di Porda dengan meraih emas untuk Karawang. (ayi/mhs)