Tidak Seram Cuma Bosan
Ratusan pasien Covid-19 sedang menjalani masa isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di Karawang. Selama masa isolasi itu, tak sedikit keluarga pasien yang merasa was-was. Serta ingin tahu, apa yang sebenarnya terjadi dibalik ruang isolasi itu.
KEPADA KBE, salah satu pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani masa isolasi di RSUD Karawang, mau menceritakan aktivitasnya sehari-hari selama masa isolasi. Sabtu, (28/10 lalu, Kabid Advokasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, Imam Alhusaeri Bahanan, dinyatakan positif Covid-19. Untuk yang kedua kalinya. Bulan April laal dia jug a sempat postf daan diisolasi di RS Hermina. Imam diduga terpapar dari salah satu staf DPPKB, yang sudah lebih dulu terjangkit virus menular tersebut. Setelah dinyatakan positif, ia bersama beberapa staf lain akhirnya dibawa ke ruang isolasi RSUD Karawang. Untuk menjalani masa pemulihan. “Harus menjalani masa isolasi ini, sebenarnya tidak seseram apa yang dibayangkan. Disini aktifitas bisa seperti biasa, hanya bosan saja sering saya rasakan,” ungkapnya, kepada KBE, Senin, (2/11/2020) kemarin.
Imam menceritakan, aktifitasnya sebagai pasien covid-19 di ruang isolasi. Dimulai dari salat subuh berjamaah dengan kawan sekamarnya. Kebetulan, ditempatnta itu ada empat pasien dalam satu kamar. Menjelang fajar, semua pasien dipersilahkan untuk menghirup udara segar di pagi hari. Dari atas balkon ruang isolasi.
Baca Juga:Tim Futsal BK Porda Mulai ‘Digodok’RAPAT PARIPURNA DPRD DAN PJS BUPATI KARAWANG
“Sekarang aktivitas saya setiap pagi, menikmati lukisan tuhan yang maha indah, dengan penuh rasa sukur,” ucapnya.
Setelah menikmati pemandangan matahari terbit dari atas kota pangkal perjuangan. Para pasien covid diarahkan untuk menikmati sarapan pagi, sebelum berjemur dan mengkonsumsi vitamin. Setelah aktivitas berjemur selesai, kata Imam, mereka kembali ke kamar dan dicek kesehatannya oleh dokter visit.
“Pengecekan itu dua kali sehari. Pagi dan sore. Semua pasien ditanya tentang keluhannya. Perkembangan kesehatannya, dan juga kondisi psikologisnya,” kata dia
Setelahnya, semua pasien dipersilahkan beraktivitas bebas sampai jam makan siang tiba. Kebanyakan dari mereka mengisi waktu luang dengan menelpon keluarga di rumah, mendengarkan musik, bermain game, hingga ada yang mengerjakan tugas kuliah.