Kejari Lakukan Cek Fisik

Kejari Lakukan Cek Fisik
CEK FISIK: Tim Satuan Pidana Khusus Kejari Purwakarta saat lakukan cek fisik terkait dengan proses penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Desa Anjun yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp. 254 juta.
0 Komentar

Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa

PURWAKARTA– Tim Satuan Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Purwakarta lakukan cek fisik terkait dengan proses penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Desa Anjun yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp. 254 juta. Jaksa penyidik Hendiko menjelaskan bahwa kegiatan cek fisik dilakukan dalam rangka memadukan apakah sesuai atau tidak dana yang dialokasikan untuk pembangunan TPT yang terletak di Kp. Babakan Karawang/ Gunung Cupu, Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. Dilokasi cek fisik, Kasubsi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Purwakarta Rhendy, SH mengatakan, cek lokasi fisik dilakukan terkait dengan penyidikan dugaan korupsi DD di Desa Anjun. Ia jelaskan, cek fisik melibatkan tim tehnis dari Dinas Tarkim Kabupaten Purwakarta dan Tim Intelejen Kejaksaan Negeri Purwakarta. “Kami padukan sesuai atau tidak dana yang dialokasi dengan kondisi fisik, ” ujar Rhendy, Rabu ( 4/11/2020) diamini Jaksa Penyidik Hendiko, SH Sementara pihak Pepen saat dimintai keterangan mengatakan, sebagai TPK sebatas yang diketahui dana desa yang dialokasikan untuk pembangunan TPT nilainya Rp. 50 juta. Selebihnya, kata dia sama sekali tidak mengetahui. “Tidak tahu soal dana desa sebesar Rp.253 juta. Saya hanya menggunakan dana 50 juta saja untuk bangun TPT, Tinggi 7 meter dan Panjang 13 meter , ” terang Pepen. Menurutnya dari dana sebesar Rp.50 juta tersebut memang ada dana sisa yang nilainya sekitar Rp. 3 juta. Sisa dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembuatan saluran. “Belum dikerjakan, tapi uangnya sudah saya belikan untuk pasir dan batu,” katanya. Sedangkan Dodi, Sekdes Desa Anjun saat dimintai keterangan terkait dengan aliran dana sebesa Rp.35 juta kedirinya,ia akui bahwa dana tersebut hanya transit. “Dana 35 juta hanya transit saja, kang uangnya saya berikan kembali ke bendahara desa,” jelasnya. Nurwanti Bendahara Desa Anjun ketika hendak dimintai keterangan terkait dengan alokasi dana desa sebesar Rp. 254 juta belum bisa memberikan keterangan. “Maaf Pak saya lagi ada giat luar,” jelasnya melalui pesan WhastApp,” katanya.(san/red)

0 Komentar