Ia mengatakan, aliran Sungai Cilamaya merupakan kekayaan alam miliki warga Jawa Barat yang perlu di jaga kelestariannya. Baik dari hulu, hingga ke hilir.
“Penyelamatan DAS Cilamaya dari limbah industri, harus disegerakan,” tegasnya.
Dia bilang, upaya untuk melakukan pencegahan dan pengendalian daerah aliran sungai dari berbagai kerusakan, memerlukan penanganan yang integratif. Tak cukup hanya dengan sinergi pihak-pihak terkait. Mayjen Nugroho menyebut, diperlukan pula Political Will, dari para pemangku kebijakan di Jawa Barat. Untuk mencapai cita-cita Sungai Cilamaya yang bersih, indah, dan berdaya guna.
“Dengan dibentuknya Tim PPK, diharapkan jadi solusi untuk mengembalikan (kelestarian,red) Sungai Cilamaya,” ujarnya. (bbs/mhs)