Saat Dibongkar, Sekali Dorong Rumahnya Roboh

0 Komentar

Bah Ajum dan Mak Arah Semringah Rumahnya Direhab Tentara

Ajum (80) dan Arah (60) tak bisa menutupi kebahagiannya. Mereka terlihat girang dan sesekali mengusap air mata. Mereka salah satu pasangan suami istri dari sembilan kepala keluarga (KK) yang mendapatkan rumah layak huni (rulahu) dari Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Kodim 0604 di Desa Tegallega, Kecamatan Ciampel. 

ARIE FIRMANSYAH, Karawang

ARAH mengaku sudah bertahun-tahun rumahnya dalam kondisi sudah hampir ambruk. Rumah itu hanya berbahan bilik dari bambu dan kayu yang menjadi penahan. Ajum yang sudah tua, memang sudah tidak kuat tenaganya untuk memperbaiki. “Kalau hujan memang bocor,” ungkap Arah kepada wartawan, kamis (5/11/2020). Kebahagian serupa juga dirasakan Abdurahman,42. Ia yang tinggal bersama istri dan cucunya itu mengaku tak lagi takut kejatuhan genteng. “Pas (ngebongkar sebelum dibangun) didirongin gitu doang udah roboh (rumah),” ungkapnya.

Sembilan keluarga itu mendapatkan rulahu dengan bangunan dua kamar, satu ruang tamu dan satu toilet. Sekaligus masing-masing rumah mendapatkan satu kasur.

Baca Juga:KPK Mulai Usut Kasus CakadaSkandal PDAM Jilid II: Eks Dirum Bakal Ajukan Eksepsi

Dandim 0604 Karawang, Letkol Inf. Medi Hariyo Wibowo mengatakan, program BSMSS merupakan program gabungan dari pemerintah daerah, Polri dan TNI. Untuk anggaran disiapkan oleh pemerintah daerah, penyuluhan hukum dilakukan polri dan tenaga pengerjaan fisik dilakukan oleh TNI dan masyarakat. Selain rulahu, program BSMSS juga berhasil membangun turap dan jalan.

“Kita membangun sembilan rulahu. Bahkan rulahu itu bisa kita keramik semua dan setiap rumah mendapatkan kasur,” ungkap Medi.

Diketahui Desa Tegallega merupakan desa pelosok di Karawang. Sekitar 27 kilometer dari wilayah kota. Perlu melewati kawasan perhutanan perhutani, Desa Tegallega merupakan perbatasan Karawang dan Kabupaten Purwakarta. (*)

0 Komentar