Aksi mengamuk yang terekam video dan viral di medsos diawali unggahan seorang pengguna akun facebook bernama Anita Arilia di salah satu group Facebook Karawang.
Anita Arilia menggunggah sebuah video berdurasi 45 detik yang menjelaskan ada orang ngamuk-ngamuk dengan membawa senjata api.
“Ada orang ngamuk-ngamuk ga jelas bawa senjata api di Pasar Cikampek 1 (Pasar Pemda). Pedagang dan pembeli sampai ketakutan. Tolong kepada bapak Kapolres ditindaklanjuti, permintaan dari warga Cikampek,” tulis akun Facebook bernama Anitia Arilia dalam postingannya di salah satu group Facebook, Selasa (10/11/2020) siang.
Baca Juga:Sidang Lanjutan Skandal PDAM Jilid II Berjalan AlotJimmy Ucapkan Selamat Datang ke Habib Rizieq
Belum diketahui motif orang tersebut. Namun, wargamet yang menonton video itu meminta aparat kepolisian segera mengusutnya.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Kapolsek Cikampek AKP Endar Supriatna menerangkan tentang kejadian sejumlah orang yang mengamuk di Pasar Cikampek I, yang salah satunya mengacungkan sebuah senjata api di depan Kantor PT Celebes Natural Propertindo (Pengelola Pasar Cikampek I).
“Itu kejadian hari Minggu (8/11). Dari Polres Karawang gabung dengan Polsek Cikampek sudah mengecheck ke tempat kejadian perkara (TKP),” kata AKP Endar.
Dari informasi yang dihimpun awak media, orang yang mengamuk dan mengacungkan sebuah senjata api, diduga oknum anggota TNI.
“Itu oknum anggota, orangnya PT ALS dan PT Garda Nawa Tunggal Sangaji (perusahaan yang mengklaim sebagai pengelola Pasar Cikampek I yang resmi, red),” katanya.
Disinggung terkait tindak lanjut viralnya sebuah video yang telah beredar di jejaring sosial media, AKP Endar enggan memberikan penjelasan komentarnya secara jelas terkait kasus tersebut.
“Gak ada laporan bro,” singkatnya. (wyd/mhs)