118 Menara Sutet Diserahkan untuk PLN

118 Menara Sutet Diserahkan untuk PLN
MENARA SUTET : Sebanyak 118 menara sutet PLTGU Jawa-1 sudah berdiri gagah sepanjang 53 KM.
1 Komentar

Selanjutnya, listrik yang dihasilkan PLTGU Jawa-1 akan disalurkan ke PLN selama 25 tahun dengan skema BOOT (Build, Own, Operate, and Transfer) ke sistem kelistrikan Jawa-Bali, melalui jaringan transmisi 500 kV dari lokasi pembangkit ke gardu induk 500 kV PLN.
“IPP Jawa-1 akan menjual energi listrik ke PLN dengan skema Power Purchase Agreement (PPA) (perjanjian pembelian tenaga listrik,red),” katanya.
Perlu diketahui, perjalanan proyek PLTGU Jawa-1 dimulai pada 31 Januari 2017, ditandai dengan masuknya Power Purchase Agreement (PPA) atau perjanjian pembelian tenaga listrik.
Setelah melalui tahapan panjang, sampailah pada masa ground breaking atau peletakan batu pertama proyek itu pada 19 Desember 2018. Berada di Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Proyek IPP Jawa-1 berdiri di atas tanah seluas 30 hektare (Ha) milik PT Pertamina Gas (Pertagas).
Sementara itu, Floating Storage Regasification Unit (FSRU) akan ditambatkan di laut Cilamaya dengar jarak 20 km dari pantai. FSRU dan PLTGU Jawa-1 sendiri, tersambung dengan pipa gas sepanjang 21 km. Dengan rincian 14 km pipa gas bawah laut (offshore) dan 7 km pipa gas yang berada di darat (onshore).
Sementara untuk kepemilikan saham di PT. JSP sendiri, dimiliki oleh konsorsium Pertamina Power Indonesia (Indonesia), Marubeni (Jepang), dan Sojitz (Jepang). Dengan rincian kepemilikan saham PPI 40%, Marubeni 40%, dan Sojitz 20%.
Disinggung soal kemungkinan keterlambatan karena Pandemi Covid-19, Tig mengaku yakin keseluruhan pembangunan PLTGU akan selesai seperti target yang ditetapkan.
“Target Commercial Operation Date (waktu beroperasi,red) PLTGU Jawa 1 pada 15 Desember 2021,” pungkasnya. (**)

Laman:

1 2
1 Komentar