Menurut Miftah, berdasarkan data yang dimiliki KPU terdapat sekitar 7 ribu hingga 8 ribu warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. Mengingat waktunya sudah mendesak karena Pilkada akan dilaksanakan 9 Desember tahun ini, maka KPU bersama unsur Pemkab Karawang, Polres dan Kodim 0604 Karawang akan melakukan jemput bola mendatangi rumah-rumah warga.
“Alhamdulilah dari TNI dan Polri sudah siap menerjunkan anggotanya ditingkat desa (Babinsa)bersama aparatur desa untuk melakukan penyisiran ke rumah warga yang belum melakukan perekaman. Dari kami juga menerjunkan PPS dan PPK menemui warga dengan tugas yang sama,” jelasnya. (rie/mhs)