Ratusan kepala desa di Kabupaten Karawang sedang galau. Di ujung tahun 2020 yang padat kegiatan ini. Keran anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) PDRD tahap 2, tak kunjung dibuka oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang.
Seperti diketahui, saat ini, DPMD Karawang sedang sibuk-sibuknya sosialisasi tahapan Pilkades angkatan 177 di tahun 2021 mendatang. Berbarengan dengan itu, DPMD juga sibuk mengimbau kades agar tetap netral dalam proses Pilkada tahun 2020.
Sejalan dengan itu, pasca dikabarkan ada pengurangan jumlah di tahun ini. Kabarnya, DPMD Karawang saat ini belum juga membuka keran DBH. Padahal, ujung tahun 2020 ini hanya tinggal hitungan hari.
Baca Juga:Bank Sampah BermasalahBanjir Rob Tanpa Penanganan Pemkab Jangan Tutup Mata
Menyikapi itu, Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Cilamaya Kulon, Sawa Isiroj menuturkan, sampai saat ini, DBH masih dalam tahap pembahasan Pemkab Karawang.
Saat ini, sebut Sawa, pemerintah desa sebenarnya sudah sangat siap untuk melakukan proses pengajuan. Namun, pos dan keran anggarannya diakui Sawa, belum dibuka oleh DPMD Karawang.
Karena tak kunjung ada kabar baik. Spekulasi di internal kades pun mulai bermunculan. Sebagian dari mereka menduga, DBH tahun ini bakal jadi luncuran di tahun depan. Selain itu, ada juga yang berpendapat akan cair di akhir tahun. Sebelum pelaksanaan Pilkades 2021 dimulai. “Masih tahap pembahasan, jangankan pencairan, pengajuan saja belum,” tutur Sawa, Selasa, (17/11/2020). Senada dikatakan Sekertaris Apdesi Karawang, Alex Sukardi. Sampai saat ini, ia mengakui, jika pencairan DBH masih belum ada kabar. Padahal, akhir tahun 2020 tinggal sebentar lagi. Hal itu, membuat para kades menjadi galau. Mewakili rekan-rekan kades yang lain, Alex Sukardi berharap, DPMD Karawang segera memberikan lampu hijau untuk proses pengajuan DBH tahun ini. Pasalnya, kata Alex, di sisa waktu pengajuan yang hanya tinggal 2 mingguan ini. Pemdes akan berusaha maksimal. Agar DBH ini tidak menjadi luncuran pencairan di tahun 2021. “Ini masih ada waktu, kita berharap tidak sampai loncat tahun pencairannya,” tandasnya. (*)