KARAWANG– Suhu politik Pilkada Karawang memang makin panas. Hanya saja, Ihsanudin anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra menyatakan rakyat Kabupaten Karawang sudah dewasa dan cerdas dalam memilih pemimpin daerah ini kedepan. “Pilkada Karawang ini justru jadi momen pasangan calon (paslon) mengadu ide, visi dan misi apakah bisa diterima rakyat atau tidak. Rekam jejak juga memperngaruhi preperensi politik pemilih di daerah ini,” jelas Ihsanudin. Bahkan Ihsanudin mengungkapkan bahwa pilkada Karawang adalalah momentum bagi paslon yang pro rakyat memenangkan pertarungan politik. “ Ini sangat logis dan jadi momen bagi paslon yang pro rakyat untuk memenangkan pilkada Karawang,” imbuhnya. Pada bagian lain, Ihsanudin mengapresiasi dan mendukug upaya paslon Jimmy –Yusni yang secara sederhana dan logis menerjemahkan visi pemerintahannya dengan mengeluarkan 3 kartu sakti untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Karawang. Ketiga kartu itu adalah kartu Wirausaha, kartu Tani/Nelayan dan kartu Guru Ngaji. “Idenya sederhana tapi brilian, sudah terbukti mendapat respon positif yang massif dari masyarakat Karawang,” ujarnya. Dinilai Ihsanudin, tiga kartu tersebut menjadi wujud keberpihakan Jimmy-Yusni yang juga diusung Partai Gerindra- PKB, dan Hanura terhadap petani, nelayan, wirausaha termasuk di dalamnya pengangguran, dan guru ngaji yang selama ini kurang terperhatikan pemerintah. “Ketiga kartu ini bagian dari follow up kontrak politik yang sudah ditandatangani paslon Jimmy-Yusni. Komitmennya lenih konkret melalui kartu keberpihakan,” tegasnya. Melalui kartu tersebut, lanjut Ihsan, petani, nelayan, wirausaha termasuk pengangguran, dan guru ngaji bakal mendapatkan insentif yang besarannya bakal disesuaikan dengan kemampuan APBD Karawang. (shn)