KARAWANG– Anggota Badan Pengkajian MPR-RI, Ahmad Syaikhu, gelar acara Dengar Pendapat Masyarakat (DPM) ke-lV di Kabupaten Karawang, senin (30/11/2020) kemarin . Di sela-sela acara, presiden PKS ini menuturkan, Karawang sebagai daerah penyokong ibu kota harus kembali menjadi daera lumbung padi nasiona.
Anggota Komisi V DPR-RI ini menggelar forum dialog dengan tokoh masyarakat, komunitas, petani, dan mahasiswa dari seluruh penjuru Karawang. Syaikhu (PKS) menuturkan, acara tersebut merupakan bagian dari tugas institusi dari MPR-RI. Untuk menampung aspirasi warga secara langsung.
Ia menyebut, ada dua poin utama yang jadi fokus pembahasan dalam DPM di Karawang. Utamanya soal pertanian dan isu pengangguran yang luar biasa. Padahal seperti di ketahui, Karawang memiliki area pesawahan yang luas dan ribuan pabrik bercokol di dalamnya.
“Masyakarat Karawang menginginkan kembali, Karawang kembali jadi lumbung padi nasional. Karena itu, kita akan mendorong pemerintah. Agar memfasilitasi berbagai kebutuhan pada sektor pertanian,” ujar Syaikhu.
Baca Juga:PENEDAR NARKOBA JARINGAN MALAYSIA YANG DITANGKAP DI LEMAHABANG: TERANCAM HUKUMAN MATI!Selama Pandemi, Permintaan Home Service Meningkat di Auto 2000 Bekasi Timur
Selain itu, Syaikhu juga banyak mendapat keluhan soal langkanya pupuk subsidi di Karawang. Padahal, salah satu pabrik pupuk terbesar di Indonesia. Ada di Kabupaten Karawang, yaitu PT Pupuk Kujang.
Ironis, kata Syaikhu, ketika petani Karawang sedang membutuhkan pupuk. Justru pupuk itu menghilang dari peredaran. Jika pun ada, dipastikan harganya meroket. Hal ini ia akui bakal menjadi bahan untuk dibahas bersama DPR-RI di komisi lV.
“Kita akan sampaikan ini kepada Komisi lV DPR-RI. Untuk menyiapkan pupuk yang memadai dengan harga yang di subsidi,” tandasnya.
“Ironis memang, pupuk besarnya ada di sini. Saat masyarakat butuh, pupuknya tidak ada,” imbuhnya.
Sementara, untuk menjawab issu tingginya angka pengangguran di Kabupaten Karawang. Syikhu mengaku sudah mulai mengkampanyekan program “Asyik Preneur” atau program pelatihan kewirausahaan andalan PKS.
“Kalau para milenial di Karawang mau, nanti kita besarkan Asyik Prenuer di sini. Insya Allah dahsyat manfaatnya,” ucapnya.
Dengan program tersebut, kata dia, diharapkan mampu membuat sifat mandiri dan produktif. Khususnya, bagi para milenial. Dengan menempuh pendidikan digital marketing dan lain sebagainya.