SEMANGAT PERSATUAN: Anggota DPRD Jabar Ihsanudin saat memberi sambutan Peringatan Maulid Nabi di Desa Labanjaya Kecamatan Pedes Karawang.
KARAWANG- Setelah sering turun ke bawah, anggota DPRD Jabar Ihsanudin menyatakan bahwa rakyat Karawang saat ini membutuhkan bupati yang punya visi jelas dan tidak ragu dalam mengambil keputusan.
Hal itu diungkapkan Ihsanudin di sela-sela kunjungan
ke sejumlah desa di Kecamatan Cilebar dan Pedes, kemarin.
Baca Juga:Fadilah, si Guru Cantik Bertabur Prestasi Judo: Raih Emas Porda dan PONPernah Dijanjikan Kuliah Cellica, Syahril: Sekarang Mending Pakai Keringat Sendiri Sambil Kerja
”Lihat saja contohnya di Desa Kosambibatu Cilebar
ini mereka kebanyakan akan pilih nomor 3
Jimmy-Yusni pada Pilkada nanti. Rakyat
memang butuh Bupati pemberani dan visioner. Kami anti kemiskinan, karena itu
kami harus bekerja. Hayu dulur-dulur Karawang coblos peci hideungna!,” seru Ihsan
yang disambut terikan Jimmy-Yusni oleh warga yang hadir.
Ihsanudin, politisi muda yang asli Kecamatan Cilebar ini juga menyatakan
kemenangan Jimmy –Yuni makin dekat. Apalagi setelah debat paslon yang baru
lalu. “Di debat jelas dapat dibedakan mana paslon yang lebih visioner dan
tegas,” ungkapnya.
Yang menarik, menurut
Ihsan, Jimmy Yusni lebih bisa
mengungkapkan pendapat ke public. Ini merupakan corak orang yang percaya pada
kemampuan sendiri, bertindak mandiri dalam mengambil keputusan, memiliki rasa
positif terhadap diri sendiri dan berani mengatakan hal yang baru, new vision
sebagai pemimpin,” ungkapnya lagi.
Ihsanudin juga
menjelaskan program 3 Kartu Sakti di
Pilkada Karawang 2020 dari Jimmy Yusni adalah pembeda dan rakyat Karawang kini
sudah paham.
“Dan bila jadi bupati
terpilih dalam waktu seminggu sekali sanggup ngantor di Desa atau kelurahan.
Artinya ada hal baru dalam visi bupati Karawang versi Jimmy-Yusni yang tak
pernah dilakukan bupati sebelumnya,” katanya.
“Dengan 3 kartu program andalannya, Wira Usaha, Kartu Petani Subsidi Pupuk, Kartu Guru Ngaji. Serta lewat program kerjasama bupati dengan Perbankan Rp. 50 miliar bisa disisihkan buat rakyat Karawang yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH),” paparnya lagi. (red)