DIREKTUR riset embaga survei Indomatrik Husin Yazid menjelaskan, keunggulan versi hitung cepat pasangan Cellica –Aep menguatkan dominannya infrastruktur atai ‘modal’ politik paslon petahana. Sehingga di detik- detik akhir pilkada pasangan lain seolah tak berdaya mengimbanginya.
Tanpa menyebut detail
jenis infrastruktur yang dipakai petahana, Husin menyebut terjadi
mobilisasi yang massif terhadap pemilih
dari paslon petahana tanpa diimbangi mobilisasi serupa dari paslon Jimmy –Yusni
dan paslon Yessy –Adly.
Sementara itu saat merilis hasil hitung cepatnya di depan
puluhan awak media, Husin menjelaskan sampai suara masuk 75 persen, pasangan
Cellica –Aep unggul dengan 59,71 persen suara, paslon Jimmy-Yusni dengan 27, 5
persen suara dan pasangan Yessy-Adly dengan 12, 77 persen suara.
Baca Juga:Komisi: Waspada Oknum Perusaahaan Nakal Buang Limbah ke SungaiDi tengah Pandemi, Komisi IV Minta Layanan Kesehatan Harus Optimal
Dijelaskan Husin, hitung cepat ini dilakukan dengan dengan
mengambil sampel di 220 TPS di 110 desa/keluarahan, di 110 RW, 220 RT dengan
margin error error 1 persen dan dengan tingkat kepercayaan 99 persen 99.
Dengan sisa suara 25 persen dan sebarannya yang hampir sama,
bisa dinyatakan hasil akhirnya akan sama atau tidak banyak berubah. (red)