CELLICA MINTA PENDUKUNGNYA TAHAN EUFORIA
KARAWANG– Hasil quick real count sejumlah lembaga survei menetapkan paslon 2 Cellica-Aep unggul atas dua lawannya. Di sisi lain, tim pemenangan Paslon Nomor 3, Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani langsung melakukan persiapan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, tim paslon 03 menuding jika keunggulan sementara paslon 2 berdasarkan quick count diduga dipenuhi dengan faktor kecurangan ‘money politic’ yang Terstrutur, massif, dan sistematis (SMT). Terlebih sebelumnya, tim paslon 03 mengaku sudah banyak menemukan temuan money politic yang diduga melibatkan oknum AS, lurah/kepada desa hingga RT/RW. Namun demikian, Cabup 02, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari mengimbau kepada semua kader, relawan serta simpatisan Jimmy-Yusni untuk tetap bersabar menunggu hasil real count dari KPU Karawang. “Terima kasih saya sampaikan kepada semua relawan yang sampai saat ini masih setia. Ini masih quick count, kita tunggu nanti sampai real count dari KPU. Seandainya di real count suara kita masih kedua, maka saya minta tim mencari bukti-bukti otentik terhadap pelanggaran money politic yang terstruktur dan masif 02. Saya kira beberapa bukti sudah kita dapatkan sebelumnya,” tutur Jimmy, di hadapan para relawannya yang hadir di kediamannya di Desa Ciwulan Kecamatan Telagasari, Rabu (9/12/2020) sore.
Menurut Kang Jimmy, ketua partai tim Paslon 01 Yesi-Adly juga sudah melakukan komunikasi dengannya untuk mempersiapkan gugatan ke MK. Sehingga ditegaskan Kang Jimmy, jika money politic Paslon 02 bisa dibuktikan di MK, maka secara otomatis sanksi diskualifikasi dapat dikenakan kepada Paslon 02.
“Kita tidak akan menyerang begitu saja. Karena itu bukan jiwa saya. Makanya saya perintahkan kepada tim dibawah komando Pak Toleng (Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKB) untuk kumpulkan bukti-bukti money politic 02,” tegasnya.
Baca Juga:77 Buruh Positif KoronaAsrama Haji Jadi Tempat Isolasi
Masih disampaikan Jimmy, sampai hari ini ia masih tabah dan tegar. Karena , Kkata dia, sampai sejauh ini, keluarga adalah jauh di atas segalanya. Ia juga meminta kepada semua kader, relawan serta simpatisan Jimmy-Yusni tetap bersabar terlebih dahulu, hingga menunggu real count resmi dari KPU Karawang.
“Saya minta semuanya tetap bersemanagat. Terima kasih sekali lagi. Saya dan keluarga tidak mungkin bisa membalas kebaikan bapak ibu semuanya. Selebihnya kita serahkan kepada takdir Allah Ta’ala. Jiwa saya sudah meleleh.Tulang rusuk saya sudah bergetar. Insya Allah, ke depan akan ada cerita lebih indah dari takdir Allah SWT,” tutup Jimmy. Sementara itu, calon bupatii yang sementara ini unggul lewat perhitungan cepat, Cellica Nurrchadiana menyatakan tidak akan merayakan euforia kemenangan berlebihan. Ia dan wakilnya, Aep Syaepulloh juga mengimbau simpatisan dan pendukungnya tidak melakukan perayaan kemenangan. “Sebelum ada penetapan resmi KPU, kami sangat berharap seluruh tim menahan diri. Tidak ada euforia dan perayaan berlebihan,” kata Cellica kepada pers di Sekretariat Pemenangan Cellica-Aep, Kawasan Bisnks Grand Taruma, kemarin (9/12/2020). (*)