Tahapan Pilkades serentak 177 desa di Kabupaten Karawang sudah di mulai. Sesuai regulasi, masa pendaftaran di buka mulai tanggal 15 hingga 23 Desember 2020. Terpantau, sejumlah bakal calon (Balon) kades sudah mendaftar di pekan pertama hari pendaftaran. Bapak lawan anak akan mewarnai uniknya demokrasi desa di Karawang. JIKA biasanya argaa disuguhkan plitik dinasi orang tua mewariskan jabatan kepada anak atau kerabat melalui akses dana jejaaring yang dimiliki. Namun hal yang sebaliknya terjadi di Desa Raagempol Wetan. Berbeda dari ratusan desa lain yang sedang Pilkades. Pesta demokrasi masyarakat desa, di Desa Rawagempol Wetan (Rawet), Kecamatan Cilamaya Wetan, diprediksi bakal berjalan seru.
Pasalnya, kades petahana, Udin Abdulgani. Digadang-gadang bakal tanpa lawan berat dalam Pilkades tahun ini. Humas Apdesi Karawang itu, hanya akan menghadapi anak kandungnya di periode ke tiga ia menjabat.
Kepada KBE, Ketua Panitia Pilkades Rawagempol Wetan, Daday Abi Darda mengatakan, Kades Udin memang diprediksi bakal tanpa lawan di Pilkades serentak tahun 2021 nanti. Selain wibawa dan kepemimpinannya selama ini yang di anggap bagus. Memang mayoritas masyarakat Desa Rawet sangat mencintai sosok kades legendaris tersebut.
Baca Juga:SIDANG SKANDAL PDAM JILID II, Utang Mulai Tak Dibayar Sejak 2004MENAGIH JANJI KEJAKSAAN SOAL KASUS DUGAAN KORUPSI DISTAN
“Sudah ada dua calon mendaftar di hari ke dua pendaftaran. Yaitu, Kades Petahana, Udin Abdulgani dan anaknya, Siti Nurafifah. Mereka sudah mendaftar di antar keluarga,” ujarnya, Rabu, (16/12) kemarin.
Setelah pendaftaran, lanjut Daday, ke dua calon kades bapak-anak ini. Harus memenuhi syarat-syarat pemberkasan. Sebelum tanggal 26 Januari 2021 mendatang.
Meski pun secara regulasi sudah memenuhi syarat Pilkades dengan dua orang bakal calon. Namun, Panitia Pilkades Rawagempol Wetan, akan tetap menunggu bagi masyarakat yang berminat untuk daftar jadi calon kades.
“Pendaftaran sudah di buka sejak Selasa, (15/12/2020) kemarin. Dan akan ditutup pada Rabu, (23/12/2020) pekan depan,” pungkasnya.
Ditemui terpisah, Kepala Desa Rawet, Udin Abdul Gani mengatakan, sesuai hasil survei dan pemetaan tim pemenangannya. Hingga memasuki hari ke dua pendaftaran, belum ada gelagat lawan politik yang akan naik ke dalam ring kontestasi.
Jika ia harus berduel dengan anaknya. Udin mengaku, akan tetap menjalankan proses demokrasi yang berlaku sesuai dengan aturan dan regulasi. Bahkan, untuk menarik minat mencoblos masyarkat. Dirinya mengaku sudah menyiapkan dana untuk menggelar door prize. Dengan total hadiah Rp. 60 juta rupiah.