Ingin Perangkat Desa Punya Dana Pensiun
KARAWANG – Bekerja sebagai perangkat desa. Tentu di tuntut untuk telaten dan sabar dalam melayani beragam kebutuhan masyarakat. Bahkan tak jarang, mereka harus pasang badan selama 24 jam. Jika ada suatu hal yang genting dalam menjalankan roda pemerintahan desa. Namun, meski pun sering dihadapkan dengan situasi yang berbahaya dan melelahkan. Hingga saat ini, para perangkat desa di Kabupaten Karawang belum semuanya miliki jaminan kesehatan mau pun kematian yang mengikat. Atas dasar itu, Pengurus Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Karawang, di penghujung tahun 2020. Kejar target sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. Agar tahun depan, semua perangkat desa di Karawang bisa tercover jaminan keselamatan kerja sekaligus kesehatannya. Sekertaris Apdesi Karawang, Alex Sukardi mengatakan, pihaknya saat ini sedang gencar keliling desa untuk sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya, agar semua kades mau mendaftarkan dirinya berikut perangkatnya. Menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Alex menjelaskan, selain premi yang dibayarkan murah dan bisa menggunakan dana transfer desa. Keuntungan yang didapat sebagai peserta sangat banyak. Mulai dari jaminan kesehatan hingga Jaminan Hari Tua (JHT). “Ya, kami ingin semu perangkat desa jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Alex, akhir pekan kemarin. Pihaknya berharap, seluruh kepala desa di Karawang bisa kompak. Dengan mendaftar jadi peserta BJPS Ketenagakerjaan. Masa depan kades dan perangkat desa pasca menjabat, tentunya akan lebih baik. “Selain jaminan kesehatan dan JHT. Tentunya akan di cover juga jaminan kecelakaan kerja, kematian, hingga dana pensiun,” pungkasnya. (wyd/rie)