Viral Domba Bermata Satu di Desa Sukaharja

0 Komentar

KARAWANG – Sudah lebih dari 20 tahun, Udi (62) warga Dusun Jatimulya, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, bekerja sebagai gembala domba. Namun baru di Malam Natal tahun 2020 ini, ia mendapat keajaiban yang tak pernah ia duga sebelumnya. Salah satu domba peliharaan Udi melahirkan 4 anak domba. Sabtu, (26/12/2020) pekan kemarin. Salah satu diantaranya lahir tak wajar. Bayi domba berwarna putih dengan corak hitam di kepalanya, lahir dengan mata satu yang menghadap ke depan. Keunikannya itu, sontak membuat warga sekitar geger. Saat dihubungi, Udi menceritakan, salah satu induk domba miliknya melahirkan empat anak sekitar pukul 9 malam. Pada saat itu, dua anak domba tersebut terlahir mati. Sementara satu lagi lahir normal. Sedangkan yang terakhir, adalah domba unik yang satu ini. Mendengar kabar kelahiran domba unik itu. Banyak warga yang penasaran untuk melihat dan menggendong bayi domba itu. Namun, menurut sang pemilik, kondisinya kini terlihat lemas meski sudah diberi susu. “Domba menjadi lemas kemungkinan banyaknya warga yang memegang domba. Semoga saja domba aneh ini bisa bertahan hidup hingga dewasa. Domba ini kesayangan saya karena selama 20 tahun memelihara domba, baru kali ini punya domba bermata satu,” ujar Udi, kemarin, (27/12). Selain hanya memiliki satu mata yang berada di tengah kepalanya. Domba unik ini juga lahir dengan kondisi lidah yang terus menjulur keluar. Karena keunikannya, tak sedikit warga yang datang untuk mengambil gambar domba tersebut. “Tadi sudah bisa berdiri tapi sekarang lemas lagi, mungkin karena banyak yang megang kali ya,” katanya. Berita kelahiran domba bermata satu miliknya langsung menyebar cepat. Bahkan sudah ada warga yang mengunggah ke media sosial. Warga yang penasaran pun mendatangi rumah Udi. Kabar domba bermata satu ini pun akhirnya viral. “Banyak datang untuk melihat langsung kabar domba bermata satu. Saya layani saja kalau ada yang mau melihat,” ungkap dia. Udi mengaku sangat menyayangi domba unik itu. Meski belum di beri nama, Udi mengaku bakal terus menjaga dan merawatnya hingga ia tumbuh besar seperti gembala lainnya. Domba bermata satu itu, tidak akan dijual kepada siapapun. Bahkan, jika dombanya itu dihargai dengan mobil. Ia mengaku akan tetap pada pendiriannya. “Ini domba kesayangan tidak akan saya jual kalaupun ada yang menawar,” pungkasnya. (wyd/rie)

0 Komentar